Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Tingkatkan Minat Baca dan Ekonomi Masyarakat Dengan Program TPBIS

“Disamping meningkatkan minat baca masyarakat. Karena kita taukan kalau perpustakaan kampung, taman baca masyarakat pasti punya lokasi yang cukup luas. Disatu sisi mereka bisa lakukan apa saja disitu, apa saja mau bertani, berternak dan lainnya. Bahan-bahan bacaan yang disiapkan di perpustakaan kampung itu betul-betul bahan bacaannya ada disitu untuk mendukung berkegiatan,” jelas Djalali.

Ia mengatakan bahwa, pada tahun 2020 lalu, dari pemerintah pusat meminta mengusulkan tiga kabupaten di provinsi Papua untuk melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Pusat untuk meningkatkan program pengembangan literasi berbasis inklusi sosial.

Tiga kabupaten tersebut ialah Kepulauan Yapen, Supiori, Jayapura dan Jayawijaya. Bahkan kini sudah terjadi replikasi atau pengembangan pada 20 kampung yang tersebar di wilayah-wilayah tersebut.

Baca Juga :  Sampah Kali Acai Masih Jadi Pergumulan

“Jadi 2020 itu kami usulkan itu, Kepulauan Yapen, Supiori, Jayapura dan Kota Jayapura dan pada tahun 2021 dari kabupaten tersebut mereka kembangkan lagi perpustakaan kampungnya,”tandasnya.

Kemudian pada tahun 2022 ditambah lagi, kota Jayapura, kabupaten Supiori, Kerom, Merauke, dan Memberamo Tengah. Sementara yang belum, kabupaten Biak, Sarmi dan Memberamo Raya. (kar/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

“Disamping meningkatkan minat baca masyarakat. Karena kita taukan kalau perpustakaan kampung, taman baca masyarakat pasti punya lokasi yang cukup luas. Disatu sisi mereka bisa lakukan apa saja disitu, apa saja mau bertani, berternak dan lainnya. Bahan-bahan bacaan yang disiapkan di perpustakaan kampung itu betul-betul bahan bacaannya ada disitu untuk mendukung berkegiatan,” jelas Djalali.

Ia mengatakan bahwa, pada tahun 2020 lalu, dari pemerintah pusat meminta mengusulkan tiga kabupaten di provinsi Papua untuk melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Pusat untuk meningkatkan program pengembangan literasi berbasis inklusi sosial.

Tiga kabupaten tersebut ialah Kepulauan Yapen, Supiori, Jayapura dan Jayawijaya. Bahkan kini sudah terjadi replikasi atau pengembangan pada 20 kampung yang tersebar di wilayah-wilayah tersebut.

Baca Juga :  Wamendagri Tegaskan Para Pj Dilarang Berpolitik Praktis

“Jadi 2020 itu kami usulkan itu, Kepulauan Yapen, Supiori, Jayapura dan Kota Jayapura dan pada tahun 2021 dari kabupaten tersebut mereka kembangkan lagi perpustakaan kampungnya,”tandasnya.

Kemudian pada tahun 2022 ditambah lagi, kota Jayapura, kabupaten Supiori, Kerom, Merauke, dan Memberamo Tengah. Sementara yang belum, kabupaten Biak, Sarmi dan Memberamo Raya. (kar/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya