Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

IKM Wajib Diterapkan di Semua Sekolah 

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura bersama PGRI melaksanakan upacara apel peringatan Hari PGRI Republik Indonesia di lapangan apel   Kantor Wali Kota Jayapura, Sabtu (25/11).

Kegiatan ini dihadiri oleh ribuan guru dari berbagai jenjang di Kota Jayapura dan juga sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kota Jayapura.

Pejabat Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey yang membacakan sambutan menteri pendidikan,  kebudayaan, riset dan teknologi  Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim berharap, para guru tetap bergerak maju  menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)  di sekolah-sekolah.

Read More: Cara meningkatkan engagement TikTok dengan meningkatkan jumlah like, komen, atau share. Tenang saja, ada penyedia jasa beli like TikTok terpercaya. Cara mudah tersebut mungkin bisa menjadi solusi.”

   “Saya yakin  ibu dan bapak guru sebagai nakhoda tidak mau membalikkan lagi arah dari kapal merdeka belajar. Saya optimis semua pendidik di seluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan merdeka belajar. Keyakinan ini tumbuh dari hal-hal yang berhasil kita capai bersama dalam empat tahun terakhir,” kata Dr. Frans Pekey saat membacakan sambutan Menteri Nadiem, Sabtu (25/11).

Baca Juga :  PON XXI, 3 DOB Masih Satu Kontingen dengan Papua

  Lanjutnya, pada tahun pertama merdeka belajar, kita menghapus ujian nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar muridnya. Selanjutnya  menerapkan asesmen nasional agar semua fokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, belajar dan menyenangkan. Lingkungan yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter murid.

   “Lalu di tahun berikutnya, kita meluncurkan kurikulum merdeka. Jika asesmen nasional mengukur tujuan perubahan, kurikulum merdeka memberikan petunjuk jalan mencapai tujuan itu,” ujarnya.

   Lanjut dia, kurikulum merdeka adalah kurikulum yang ditunggu-tunggu para guru, karena tidak hanya meringankan beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi dan penekanan pada pemahaman yang mendalam, tetapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitasnya berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan murid.

Baca Juga :  Warga Diimbau Bijak Dalam Berbelanja

    Kemudian ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas,  dengan adanya platform merdeka mengajar. Jutaan guru di seluruh indonesia sekarang saling terhubung, saling belajar, dan menginspirasi satu sama lain  menerapkan kurikulum merdeka. (roy/tri)

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura bersama PGRI melaksanakan upacara apel peringatan Hari PGRI Republik Indonesia di lapangan apel   Kantor Wali Kota Jayapura, Sabtu (25/11).

Kegiatan ini dihadiri oleh ribuan guru dari berbagai jenjang di Kota Jayapura dan juga sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kota Jayapura.

Pejabat Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey yang membacakan sambutan menteri pendidikan,  kebudayaan, riset dan teknologi  Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim berharap, para guru tetap bergerak maju  menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)  di sekolah-sekolah.

Read More: Cara meningkatkan engagement TikTok dengan meningkatkan jumlah like, komen, atau share. Tenang saja, ada penyedia jasa beli like TikTok terpercaya. Cara mudah tersebut mungkin bisa menjadi solusi.”

   “Saya yakin  ibu dan bapak guru sebagai nakhoda tidak mau membalikkan lagi arah dari kapal merdeka belajar. Saya optimis semua pendidik di seluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan merdeka belajar. Keyakinan ini tumbuh dari hal-hal yang berhasil kita capai bersama dalam empat tahun terakhir,” kata Dr. Frans Pekey saat membacakan sambutan Menteri Nadiem, Sabtu (25/11).

Baca Juga :  Wisudawan Harus Bisa Amalkan Ilmu di Masyarakat

  Lanjutnya, pada tahun pertama merdeka belajar, kita menghapus ujian nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar muridnya. Selanjutnya  menerapkan asesmen nasional agar semua fokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, belajar dan menyenangkan. Lingkungan yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter murid.

   “Lalu di tahun berikutnya, kita meluncurkan kurikulum merdeka. Jika asesmen nasional mengukur tujuan perubahan, kurikulum merdeka memberikan petunjuk jalan mencapai tujuan itu,” ujarnya.

   Lanjut dia, kurikulum merdeka adalah kurikulum yang ditunggu-tunggu para guru, karena tidak hanya meringankan beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi dan penekanan pada pemahaman yang mendalam, tetapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitasnya berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan murid.

Baca Juga :  Bukan Lagi Menolak DOB, Tapi Menyiapkan Anak Daerah Berkarya di Daerahnya

    Kemudian ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas,  dengan adanya platform merdeka mengajar. Jutaan guru di seluruh indonesia sekarang saling terhubung, saling belajar, dan menginspirasi satu sama lain  menerapkan kurikulum merdeka. (roy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya