Diakui bukan hal mudah untuk menyadarkan masyarakat terkait bahaya dampak sampah yang terbuang bukan pada tempatnya. “Edukasi harus berulang-ulang memang sebab ini berkaitan dengan habbit atau karakter manusianya. Tidak bisa langsung berhasil tentunya,” jelasnya.
Menariknya dari gerebek sampah dengan titik di Pantai Holtekamp ditemukan sampah B3 alias limbah berbahaya dalam bentuk botol infus dan jarum suntik.
“Teman-teman temukan botol infus. Tapi tidak ada yang berani pegang karena di jarumnya juga masih ada darah kental. Kami tidak tahu ini dari rumah sakit mana tapi bisa jadi dari rumah sakit atau puskesmas Holtekamp,” kata Rahmatullah, Ketua Rumah Bakau Jayapura.
Kata dia, sampah begini bukan kali pertama ditemukan tapi sebelumnya sudah pernah. “Beberapa kali,”tutupnya. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Diakui bukan hal mudah untuk menyadarkan masyarakat terkait bahaya dampak sampah yang terbuang bukan pada tempatnya. “Edukasi harus berulang-ulang memang sebab ini berkaitan dengan habbit atau karakter manusianya. Tidak bisa langsung berhasil tentunya,” jelasnya.
Menariknya dari gerebek sampah dengan titik di Pantai Holtekamp ditemukan sampah B3 alias limbah berbahaya dalam bentuk botol infus dan jarum suntik.
“Teman-teman temukan botol infus. Tapi tidak ada yang berani pegang karena di jarumnya juga masih ada darah kental. Kami tidak tahu ini dari rumah sakit mana tapi bisa jadi dari rumah sakit atau puskesmas Holtekamp,” kata Rahmatullah, Ketua Rumah Bakau Jayapura.
Kata dia, sampah begini bukan kali pertama ditemukan tapi sebelumnya sudah pernah. “Beberapa kali,”tutupnya. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos