Dari kasus yang ditangani selama ini, sebagian besar pelaku pelakunya masih belum tertangkap. Itu terjadi karena kendaraan yang ditemukan sebagian dari pihak ketiga. “Tapi ada juga yang kita temukan saat sweping, dimana kita lihat kendaraan terparkir di pinggir jalan, lalu sesuaikan dengan LP, maka kita bswa ke Mapolsek,” jelasnya.
Kasus lain yang juga menonjol diantaranya kriminalitas, terlebih khusus KDRT. Hampir setiap harinya piket Polsek Abepura menerima laporan terkait kasus KDRT. Akan tetapi masih bisa ditangani dengan langkah mediasi.
“Hampir setiap hari, masalah KDRT ini yang kami terima di bagian piket, tapi semuanya bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya.
Sementara untuk kriminalitas, juga masih terjadi. Ini disebabkan karena pengaruh miras yang peredarannya cukup marak. Akan tetapi, dengan adanya kerjasama dengan berbagai pihak, dan juga patroli rutin, sehingga situasi tersebut tidak menganggu kehidupan masyarakat setempat.
“Misalnya orang mabuk yang reseh, atau palak palak orang dijalan, masih terjadi, tapi untuk menjadikan itu sebagai hal serius tidak juga karena sampai sejauh ini masih bisa terkendali,” tuturnya.
Komarul juga mengatakan dimomentum pilkada saat ini pihaknya juga berupaya menjamin keamanan masyarakat terutama pengamanan masa yang dimobilisaai pacara calon kepala daerah. Hal ini juga menjadi perhatian serius Polsek Abepura tujuannya untuk menjamin situasi kamtibmas masyarakat setempat.
“Yang menjadi fokus kami saat ini pengamanan pilkada, karena kita lihat mobilisasi masa kampanye jugs cukup banyak sehingga kami mencoba untuk mengencangkan pengamanan,” tutup Komarul. (rel/tri)
Kompol Komarul Huda, Kapolsek Abepura. (FOTO:Karel/Cepos)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
