JAYAPURA – Warga sekitar Kali Hanyaan, Entrop pada Minggu (26/5) dini hari dikagetkan dengan temuan sesosok mayat janin bayi yang dibuang di tumpukan sampah. Posisinya persis di pinggir jalan dan pinggir Kali Hanyaan dan dalam keadaan tak bernyawa.
Si penemu bernama Ayub langsung melaporkan hal tersebut dan tak lama personel Polsek Jayapura Selatan tiba di lokasi kejadian. Janin bayi ini bisa dibilang sudah waktunya lahir, sebab seluruh anggota tubuhnya sudah lengkap.
Karenanya tak sedikit warga yang geram mendengar kabar temuan janin bayi di tumpukan sampah tersebut. Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon melalui Kapolsek Jayapura Selatan AKP I Gede Dewa Aditya Krishnanda, membenarkan peristiwa tersebut.
Kapolsek mengatakan laporan penemuan bayi ini diketahui sekitar pukul 03.20 WIT oleh seorang saksi yang sedang mencari makanan untuk hewan ternaknya di lokasi tersebut.
“Jadi, berawal saat saksi bernama Ayub yang sedang mengumpulkan makanan-makanan sisa untuk hewan ternaknya, kemudian melihat janin tersebut berada di tumpukan sampah sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” ungkap Kapolsek.
Janin bayi ini dibungkus kantong plastik warna hitam dan diketahui berjenis kelamin perempuan dengan posisi tali pusar atau ari-ari masih melekat. Polisi menduga jika pelaku baru saja melahirkan bayi tersebut kemudian membuangnya.
“TKP merupakan lokasi warga setempat untuk membuang sampah, lokasinya pada malam hari tidak memiliki penerangan dan cukup gelap,” kata Kapolsek. Lebih lanjut tegas Kapolsek, kasus ini kini menjadi perhatian pihak Kepolisian untuk dapat mengungkap siapa ibu berhati bejad yang tega membuang darah dagingnya tersebut.
“Peristiwa ini kini dalam penanganan Polsek Jayapura Selatan dengan dibackup oleh Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota,” tambahnya.
Kapolsek Aditya mengimbau kepada warga, kiranya dapat membantu pihak kepolisian dalam pengungkapan kasus ini. “Disini kami juga perlu dukungan masyarakat untuk setiap informasi penting yang bisa kami kembangkan,” tambahnya.
Jika di lingkungan sekitar ada perempuan yang belakangan terkahir terlihat dalam keadaan hamil dan kini sudah kempis perutnya, namun tidak ada bayinya silahkan diinformasikan kepada polisi. “Kalau ada yang dicurigai tolong bisa membantu kami dengan melapor,”pungkas Kapolsek Japsel AKP Dewa Aditya.(ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos