Thursday, April 25, 2024
28.7 C
Jayapura

Jalan Rusak, Pemkot Dinilai Tidak Peka

Kerusakan jalan SPG perempatan depan pangkalan ojek Graha Yotefa Perumanas I Waena. Rusaknnya jalan ini mengangu pengendara yang lewat dan sampai saat ini belum ada perhatian pemerintah Kota Jayapura, Senin (27/5) ( FOTO : Noel/Cepos)

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura dinilai lamban dan tidak  peka dalam mengatasi kerusakan jalan SPG perempatan depan pangkalan ojek Graha Yotefa Perumanas I Waena distrik Heram.

Salah satu Warga Penguna jalan usai mengendarai kendaraan roda duanya di jalan tersebut, Agus mengatakan pemerintah kurang peka dengan fasilitas umum yang rusak seperti jalan di SPG perempatan depan pangkalan ojek Graha Yotefa Perumanas I Waena.

Kata dia, Jalan mengalami kerusakan makin parah pemerintah tidak memiliki inisiatif untuk memperbaiki jalan dan terkesan ada pembiaran.

“Jalan ini sudah rusak sudah cukup lama dan pemerintah yang biasa melewati jalan ini mereka juga merasakan adanya kerusakan ini cuma yang herannya, masa tidak diperbaiki,” Ungkapnya.

Dia berpendapat seharusnya pemerintah Kota Jayapura dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan penataan ruang tidak lagi menunggu adanya teguran masyarakat lewat media sosial atau media penderitaan tetapi mereka harus lebih berinisiatif.

Baca Juga :  Tugu Harmoni Hampir Rampung, Pj. Walikota Minta Dijaga

“Kan ada dana perawatan jalan dari Dinas PUPR pakai untuk apa? ini jalan umum kalau memang tidak ada dana ya setidaknya timbun dulu toh, bisa bilang pengusaha-pengusaha yang dapat proyek di kota ini datang timbun, tapi ini kan tidak sama sekali dan dibiarkan seperti begini sampai harus masyarakat pembuat jalan baru dengan mengambil ruas tempat pejalan kaki saya kira pemerintah yang tidak punya inisiatif saja sebenarnya, coba pemerintah lebih pekah saja di Kota ini,” katanya.

Sependapat dengan Agus, Jeni mahasiswa Uncen mangaku sangat terganggun dengan jalan yang rusak dan berharap pemkot memperbaikinya.

“Ia kami sangat terganggu apa lagi kalo suda tergenang itu lubangnya sudah dalam, jadi kita tidak jalan lurus tapi harus memutar keluar jalan, baru masuk ke jalan lagi untuk menghidari lubang akibat jalan rusak,” Paparnya.

Baca Juga :  Harusnya Partai Ikut Bertanggung Jawab Secara Moril

Terkait hal ini mereka berharap agar pemkot memiliki inisiatif dan bisa lebih pekah lagi karena kerusakan didepan mata saja tidak di perhatian apa lagi yang ada di dalam pemukiman warga.

Sementara itu, dari pantauan Cenderawasih Pos lokasi jalan rusak telah menjadi lubang yang cukup luas  dan terus membesar hingga banyak membuat kendaraan harus menghindar dengan mengambil jalur lalulintas yang berlawanan. (oel/gin).

Kerusakan jalan SPG perempatan depan pangkalan ojek Graha Yotefa Perumanas I Waena. Rusaknnya jalan ini mengangu pengendara yang lewat dan sampai saat ini belum ada perhatian pemerintah Kota Jayapura, Senin (27/5) ( FOTO : Noel/Cepos)

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura dinilai lamban dan tidak  peka dalam mengatasi kerusakan jalan SPG perempatan depan pangkalan ojek Graha Yotefa Perumanas I Waena distrik Heram.

Salah satu Warga Penguna jalan usai mengendarai kendaraan roda duanya di jalan tersebut, Agus mengatakan pemerintah kurang peka dengan fasilitas umum yang rusak seperti jalan di SPG perempatan depan pangkalan ojek Graha Yotefa Perumanas I Waena.

Kata dia, Jalan mengalami kerusakan makin parah pemerintah tidak memiliki inisiatif untuk memperbaiki jalan dan terkesan ada pembiaran.

“Jalan ini sudah rusak sudah cukup lama dan pemerintah yang biasa melewati jalan ini mereka juga merasakan adanya kerusakan ini cuma yang herannya, masa tidak diperbaiki,” Ungkapnya.

Dia berpendapat seharusnya pemerintah Kota Jayapura dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan penataan ruang tidak lagi menunggu adanya teguran masyarakat lewat media sosial atau media penderitaan tetapi mereka harus lebih berinisiatif.

Baca Juga :  Lahan Penyimpanan Kabel PLN Terbakar

“Kan ada dana perawatan jalan dari Dinas PUPR pakai untuk apa? ini jalan umum kalau memang tidak ada dana ya setidaknya timbun dulu toh, bisa bilang pengusaha-pengusaha yang dapat proyek di kota ini datang timbun, tapi ini kan tidak sama sekali dan dibiarkan seperti begini sampai harus masyarakat pembuat jalan baru dengan mengambil ruas tempat pejalan kaki saya kira pemerintah yang tidak punya inisiatif saja sebenarnya, coba pemerintah lebih pekah saja di Kota ini,” katanya.

Sependapat dengan Agus, Jeni mahasiswa Uncen mangaku sangat terganggun dengan jalan yang rusak dan berharap pemkot memperbaikinya.

“Ia kami sangat terganggu apa lagi kalo suda tergenang itu lubangnya sudah dalam, jadi kita tidak jalan lurus tapi harus memutar keluar jalan, baru masuk ke jalan lagi untuk menghidari lubang akibat jalan rusak,” Paparnya.

Baca Juga :  Waspadai Fenomena Alam Akibat Rusaknya Lingkungan

Terkait hal ini mereka berharap agar pemkot memiliki inisiatif dan bisa lebih pekah lagi karena kerusakan didepan mata saja tidak di perhatian apa lagi yang ada di dalam pemukiman warga.

Sementara itu, dari pantauan Cenderawasih Pos lokasi jalan rusak telah menjadi lubang yang cukup luas  dan terus membesar hingga banyak membuat kendaraan harus menghindar dengan mengambil jalur lalulintas yang berlawanan. (oel/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya