Friday, April 26, 2024
33.7 C
Jayapura

7 Wakil Adat dan 12 Wakil Perempuan Lolos Seleksi 

JAYAPURA-Pelaksanaan Pendaftaran bakal calon anggota MRP Tingkat Kota Jayapura periode 2023 -2028 berlangsung 13-21 Maret 2023 lalu. Setelah dilakukan seleksi verifikasi dokumen kelompok masyarakat adat dan organisasi perempuan, Panitia Seleksi (Pansel) MRP Kota Jayapura menetapkan ada 7 orang perwakilan masyarakat adat  dan 12 perwakilan perempuan yang lolos seleksi.

Untuk selanjutnya, para peserta seleksi akan dilakukan perangkingan untuk mengikuti tahapan berikutnya lagi di tingkat Kabupaten Jayapura. “Kita telah melakukan seleksi dan sudah ada 7 orang perwakilan masyarakat adat Kota Jayapura dan 12 masyarakat perwakilan perempuan, lalu kita akan lakukan perangkingan dari ke satu hingga seterusnya, nanti dilakukan pleno tahap kedua di Kabupaten Jayapura,”ungkap  Ketua Panitia Pemilihan Bakal Calon Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Kota Jayapura periode 2023-2028, Evert Merauje, kepada wartawan Cenderawasih Pos, Senin (27/3)kemarin.

Diakui, memang peminat pendaftar calon anggota MRP di Kota Jayapura cukup banyak. Tercatat ada 87 orang, namun sayangnya   56%  diantaranya bukan orang asli Port Numbay. Jadi indikatornya memang edukasi politik lokal di kalangan OAP Port Numbay itu lambat trendnya,k jika dibanding dengan dari adat saireri, di gunung maupun di sorong yang bisa lebih cepat.

Baca Juga :  Bangun Sinergi, Untuk Jaga Toleransi Umat Beragama

  “Kalau kita di sini agak lambat disamping itu juga tergantung kultur budaya mempengaruhi seseorang untuk minat tertentu, mereka banyak menunggu perintah untuk didorong,”imbuhnya.

  Dijelaskan,  tanggal 28 Maret -3 April 2023 akan dilakukan musyawarah tahap kedua wakil adat dan perempuan di wilayah 1, yaitu pusatnya di Kabupaten Jayapura, karena wilayah I yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.

   “Besok (hari ini-red)  28 Maret akan dilakukan musyawarah di Kabupaten Jayapura sebagai pusat wilayah I, dan penetapan hasil musyawarah tahap kedua tanggal 3 April 2023 di Kabupaten Jayapura, termasuk dalam menyusun hasil pemilihan wakil adat dan perempuan tanggal 4 -10 April 2023. Semenetara untuk penetapan calon tetap dan calon terpilih hasil pemilihan wakil adat dan perempuan tanggal 10 April 2023. Untuk penyerahan penetapan calon tetap dan calon terpilih hasil pemilihan wakil adat dan perempuan kepada gubernur tanggal 11-12 April 2023.”bebernya.

Baca Juga :  Berharap Banyak Anak Muda Papua Jadi  Konten Kreator

  Menurut Evert Meraudje, pihaknya kerja hanya 1 bulan penuh dan untuk anggota MRP Provinsi Papua yang wilayahnya Tabi dan Saireri jumlahnya ada 42 orang, dibagi per 14 utusan wakil adat, 14 utusan wakil perempuan dan 14 dari perwakilan agama.

   Untuk 14 wakil adat itu dibagi beberapa wilayah, seperti di wilayah I meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Jayapura. Wilayah II meliputi Sarmi, Mamberamo Raya, dan wilayah III  Waropen dan Yapen, sedangkan wilayah IV di Biak dan Supiori.

   “Jadi untuk wilayah I untuk kita dibagi 3 ada Kota Jayapura, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Jayapura, punya jatah perwakilan 4 orang adat dan 4 orang wakil perempuan,” jelasnya. (dil/tri)

JAYAPURA-Pelaksanaan Pendaftaran bakal calon anggota MRP Tingkat Kota Jayapura periode 2023 -2028 berlangsung 13-21 Maret 2023 lalu. Setelah dilakukan seleksi verifikasi dokumen kelompok masyarakat adat dan organisasi perempuan, Panitia Seleksi (Pansel) MRP Kota Jayapura menetapkan ada 7 orang perwakilan masyarakat adat  dan 12 perwakilan perempuan yang lolos seleksi.

Untuk selanjutnya, para peserta seleksi akan dilakukan perangkingan untuk mengikuti tahapan berikutnya lagi di tingkat Kabupaten Jayapura. “Kita telah melakukan seleksi dan sudah ada 7 orang perwakilan masyarakat adat Kota Jayapura dan 12 masyarakat perwakilan perempuan, lalu kita akan lakukan perangkingan dari ke satu hingga seterusnya, nanti dilakukan pleno tahap kedua di Kabupaten Jayapura,”ungkap  Ketua Panitia Pemilihan Bakal Calon Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Kota Jayapura periode 2023-2028, Evert Merauje, kepada wartawan Cenderawasih Pos, Senin (27/3)kemarin.

Diakui, memang peminat pendaftar calon anggota MRP di Kota Jayapura cukup banyak. Tercatat ada 87 orang, namun sayangnya   56%  diantaranya bukan orang asli Port Numbay. Jadi indikatornya memang edukasi politik lokal di kalangan OAP Port Numbay itu lambat trendnya,k jika dibanding dengan dari adat saireri, di gunung maupun di sorong yang bisa lebih cepat.

Baca Juga :  Berharap Banyak Anak Muda Papua Jadi  Konten Kreator

  “Kalau kita di sini agak lambat disamping itu juga tergantung kultur budaya mempengaruhi seseorang untuk minat tertentu, mereka banyak menunggu perintah untuk didorong,”imbuhnya.

  Dijelaskan,  tanggal 28 Maret -3 April 2023 akan dilakukan musyawarah tahap kedua wakil adat dan perempuan di wilayah 1, yaitu pusatnya di Kabupaten Jayapura, karena wilayah I yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.

   “Besok (hari ini-red)  28 Maret akan dilakukan musyawarah di Kabupaten Jayapura sebagai pusat wilayah I, dan penetapan hasil musyawarah tahap kedua tanggal 3 April 2023 di Kabupaten Jayapura, termasuk dalam menyusun hasil pemilihan wakil adat dan perempuan tanggal 4 -10 April 2023. Semenetara untuk penetapan calon tetap dan calon terpilih hasil pemilihan wakil adat dan perempuan tanggal 10 April 2023. Untuk penyerahan penetapan calon tetap dan calon terpilih hasil pemilihan wakil adat dan perempuan kepada gubernur tanggal 11-12 April 2023.”bebernya.

Baca Juga :  Jangan Hanya Sekolah Negeri, Tapi Swasta Juga Harus Diperhatikan

  Menurut Evert Meraudje, pihaknya kerja hanya 1 bulan penuh dan untuk anggota MRP Provinsi Papua yang wilayahnya Tabi dan Saireri jumlahnya ada 42 orang, dibagi per 14 utusan wakil adat, 14 utusan wakil perempuan dan 14 dari perwakilan agama.

   Untuk 14 wakil adat itu dibagi beberapa wilayah, seperti di wilayah I meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Jayapura. Wilayah II meliputi Sarmi, Mamberamo Raya, dan wilayah III  Waropen dan Yapen, sedangkan wilayah IV di Biak dan Supiori.

   “Jadi untuk wilayah I untuk kita dibagi 3 ada Kota Jayapura, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Jayapura, punya jatah perwakilan 4 orang adat dan 4 orang wakil perempuan,” jelasnya. (dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya