“Pemerintah selalu mendorong agar semua anak bisa mendapatkan layanan pendidikan. Untuk di Koya Tengah ini, saya akan bangun komunikasi dengan pihak Sekolah Rakyat yang sudah mulai berjalan di tahun ajaran baru ini,” kata Abisai.
Lebih jauh, Abisai menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat dirancang sebagai alternatif bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu agar tetap memiliki kesempatan menempuh pendidikan.
“Sekolah Rakyat ini memang khusus untuk masyarakat kurang mampu. Sementara terkait anak-anak yang sudah putus sekolah, nanti kita koordinasikan apakah bisa diakomodir atau tidak. Kalau bisa, maka pemerintah kampung bersama dinas terkait harus segera melakukan pendataan,” jelasnya.
Ia menegaskan, tanpa kesadaran masyarakat sendiri, semua upaya pemerintah akan sulit membuahkan hasil. “Pendidikan ini kuncinya ada pada masyarakat juga. Orang tua jangan abai, harus dorong anak-anaknya untuk tetap bersekolah. Pemerintah bisa bantu dari sisi fasilitas dan program, tetapi kesadaran itu datang dari rumah tangga masing-masing,” tegasnya.
Abisai menambahkan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas penting bagi Kota Jayapura. Tanpa pendidikan yang baik, menurutnya sulit membayangkan generasi muda dapat bersaing, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Pendidikan adalah pondasi. Kalau kita bicara pembangunan, yang paling utama adalah membangun manusia. Karena itu, saya minta dukungan semua pihak, baik tokoh masyarakat, gereja, maupun keluarga, untuk bersama-sama mengatasi masalah ini,” ujarnya.
Dengan adanya dorongan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan angka putus sekolah di Koya Tengah dapat ditekan. Warga pun optimistis bahwa kehadiran Wali Kota Abisai Rollo membawa harapan baru bagi generasi muda mereka agar tidak kehilangan kesempatan meraih masa depan yang lebih baik.(kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
