Seiring waktu, polling juga mendapat banyak respon dari masyarakat yang mengirimkan kupon polling dengan nama-nama sesuai pilihan/aspirasi para pembaca. Untuk pilkada Provinsi selain Benhur Tomi Mano, ada muncul nama-nama lain, seperti Paulus Waterpauw mantan Kapolda Papua yang juga sempat menjadi Penjabat Gubernur Papua Barat. Nama Mathius Fakhiri Kapolda Papua, ada juga mantan Bupati Jayapura dua periode Mathius Awoitauw, Boy Markus Dawir dan nama Toenjes S Maniagasi.
Untuk Pilkada Kota Jayapura juga muncul nama-nama yang tidak asing. Selain Frans Pekey Sekda Kota Jayapura, juga ada Abisai Rollo, Ketua DPRD Kota Jayapura, yang perolehan polling bersaing ketat.
Selain itu, ada nama Matias B Mano, Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura yang kini ditugaskan di Sekretaris MRP, Dr. Kristina R I Luluporo istri dari Benhur Tomi Mano, ada juga Robert Awi, kepala Disperindakop Kota Jayapura, Mukri Hamadi, politisi PDIP yang kini terpilih di DPRP. Ada juga Musa Youwe, Aloysius Giyai Direktur RSUD Jayapura, Jhoni Banua Rouw Ketua DPRP dan Filip C. Hamadi pejabat di Pemkot Jayapura.
Sementara itu, untuk Pilkada Kabupaten Jayapura Selain Jan Jap Ormuseray mantan Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, juga ada Hana Hikoyabi Sekda Kabupaten Jayapura, Origenes Kaiwai anggota DPRP, Ted Mokay Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Alphius Toam mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jayapura, Yanto Eluay. Jhon W Tegai dan Dr. Kristina R.I Luluporo.
Dari sejumlah nama-nama hasi polling pembaca Cenderawasih Pos ini, memang ada yang serius maju Pilkada dengan mencari dukungan perahu politik, dari sejumlah partai politik. Namun ada juga yang awalnya sempat ingin maju, namun karena tidak adanya dukungn partai, sudah ukur kemampuan diri untuk tidak melanjutkan lagi niat maju ke Pilkada.
Dari hasil polling ini, untuk Pilkada Provinsi Papua nama Mathius D Fakhiri disebut paling siap dengan dukungan partai politik untuk mendaftar, begitu juga dengan Benhur Tomi Mano seiring dengan putusan MK terkait syarat dukungan minimal partai politik, juga kemungkinan besar maju dengan perahu PDIP. Sementara untuk Paulus Waterpauw yang sebelumnya sempat yakin dengan dukungan dari Partai Golkar, kini masing mengambang, menyusul pengalihan dukungan Partai Golkar ke Mathius Fakhiri.