Site icon Cenderawasih Pos

Jayapura Makin Padat, Harus Makin Tertib

Salah satu pengendara motor wanita membonceng tiga orang dimana dua diantaranya balita dan semua tak  menggunakan helm. Momen ini di foto di Jl Ahmad Yani, Jayapura, Kamis (25/7) kemarin. (FOTO:Gamel Cepos)

JAYAPURA  Operasi Patuh Cartenz 2024 yang digelar Direktorat Lalu Lintas Polda Papua hari ke-11 dilakukan di depan Mapolda Papua, Kota Jayapura. Kegiatan yang dipimpin Ps. Kabagbinops Ditlantas, AKP Suhardi Syahailatua, selaku Kadataopsda Operasi Patuh Cartenz 2024  itu diikuti Kasatgas Preventif Operasi Patuh Cartenz 2024, AKP Robert Rengil, beserta personel Ops Patuh Cartenz 2024.

AKP Suhardi Syahailatua menyampaikan bahwa pihaknya melaksanakan Operasi Patuh untuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat agar tidak salah dalam berkendaraan. Jayapura saat ini lebih padat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sehingga penting untuk menghindari kecelakaan yang bisa menimpa pengendara maupun pejalan kaki lainnya.

Direktorat Lalu Lintas Polda Papua juga menjalankan berbagai kegiatan edukatif dan melakukan penindakan di wilayah Polda. Setiap Polres, termasuk Polres Kota Jayapura, telah melaksanakan razia secara teratur. Pelanggaran yang diutamakan dalam razia ini adalah pelanggaran kasat mata seperti tidak menggunakan helm, TNKB atau plat nomor yang sudah kadaluarsa, dan knalpot brong.

“Tidak ada toleransi untuk pelanggaran knalpot brong, dan kami akan melakukan penindakan tegas di tempat,” tegasnya. AKP Suhardi juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua, terutama kepada para remaja, untuk selalu menggunakan helm saat berkendara.

“Helm bukan hanya untuk mematuhi aturan polisi, tetapi untuk keselamatan diri sendiri. Kecelakaan tanpa helm bisa berakibat fatal, seperti keluarnya darah dari hidung dan telinga, yang bisa berujung pada kematian,” jelasnya.

Pada pelaksanaan razia kali ini, 25 kendaraan roda dua mendapatkan penindakan berupa tilang dan 50 kendaraan mendapat teguran.

Selain itu, AKP Suhardi mengingatkan agar masyarakat menghindari mengonsumsi minuman keras saat mengendarai kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. “Sudah banyak korban yang meninggal akibat berkendara dalam pengaruh mengkonsumsi minuman keras. Harusnya ini bisa menjadi contoh,” tutupnya.

Sementara pantauan Cenderawasih Pos di jalur Ahmad Yani masih banyak pengendara motor yang melintas tanpa menggunakan helm. Banyak juga yang kedapatan masih bermain Hp termasuk berboncengan lebih dari satu orang dan juga penggunaan knalpot brong. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version