Warga Kampung Tobati mengikuti swab beberapa waktu lalu, kini Kampung Tobati sudah dinyatakan zona hijau karena bebas Covid-19. ( foto:Priyadi/Cepos)
Warga Diminta Tetap Terapkan Prokes
JAYAPURA-Kepala Pemerintah Kampung Jaad De Roy Mano menyatakan, adanya data Covid-19 yang telah dikeluarkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura ada dua orang pasien Covid-19 dari Kampung Tobati, sebenarnya dua pasien ini tidak berasal dari Kampung Tobati.
“Saya mau klarifikasi bahwa dua pasien Covid-19 yang di data Tim Gugus Tugas ditulis alamatnya Kampung Tobati ini tidak benar, karena sebenarnya dua orang pasien itu bukan tinggal di Kampung Tobati dan telah dilakukan penelusuran bukan orang asli Kampung Tobati dan bukan Orang Asli Papua (OAP) dan kami sudah lakukan konfirmasi di Kadis Kesehatan, Tim Gugus Tugas dan Kadistrik dan Kadistrik mengiyakan dua pasien ini warga yang tinggal di sekitaran entrop mereka mau bepergian mengurus kartu identitas diri menggunakan alamat Kampung Tobati,’’katanya Jumat (23/7)lalu.
Diakui, sampai saat ini kasus warga positif Covid-19 di Kampung Tobati sudah tidak ada lagi, setelah tiga pasien sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
Sehingga diharapkan warga di Kampung Tobati sudah tidak ada lagi yang terkena wabah Corona. Selain Itu, warga diminta tetap memperhatikan protokol kesehatan karena ini demi menjaga keselamatan dan kesehatan bersama. Adanya tiga pasien dari Kampung Tobati yang pernah terkena Covid juga harus bisa dijadikan pelajaran untuk tidak menjadi orang kepala batu, selalu ikuti aturan pemerintah.(dil/wen)
Warga Kampung Tobati mengikuti swab beberapa waktu lalu, kini Kampung Tobati sudah dinyatakan zona hijau karena bebas Covid-19. ( foto:Priyadi/Cepos)
Warga Diminta Tetap Terapkan Prokes
JAYAPURA-Kepala Pemerintah Kampung Jaad De Roy Mano menyatakan, adanya data Covid-19 yang telah dikeluarkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura ada dua orang pasien Covid-19 dari Kampung Tobati, sebenarnya dua pasien ini tidak berasal dari Kampung Tobati.
“Saya mau klarifikasi bahwa dua pasien Covid-19 yang di data Tim Gugus Tugas ditulis alamatnya Kampung Tobati ini tidak benar, karena sebenarnya dua orang pasien itu bukan tinggal di Kampung Tobati dan telah dilakukan penelusuran bukan orang asli Kampung Tobati dan bukan Orang Asli Papua (OAP) dan kami sudah lakukan konfirmasi di Kadis Kesehatan, Tim Gugus Tugas dan Kadistrik dan Kadistrik mengiyakan dua pasien ini warga yang tinggal di sekitaran entrop mereka mau bepergian mengurus kartu identitas diri menggunakan alamat Kampung Tobati,’’katanya Jumat (23/7)lalu.
Diakui, sampai saat ini kasus warga positif Covid-19 di Kampung Tobati sudah tidak ada lagi, setelah tiga pasien sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
Sehingga diharapkan warga di Kampung Tobati sudah tidak ada lagi yang terkena wabah Corona. Selain Itu, warga diminta tetap memperhatikan protokol kesehatan karena ini demi menjaga keselamatan dan kesehatan bersama. Adanya tiga pasien dari Kampung Tobati yang pernah terkena Covid juga harus bisa dijadikan pelajaran untuk tidak menjadi orang kepala batu, selalu ikuti aturan pemerintah.(dil/wen)
