Thursday, July 4, 2024
28.7 C
Jayapura

Ratusan Siswa Terancam tidak Lanjutkan Pendidikan Tahun ini

   Yang menjadi pertanyaannya saat ini bagaimana upaya Dinas Pendidikan Kota Jayapura untuk mengatasi persoalan yang dialaminya saat ini. Termasuk beberapa siswa lainnya yang mengalami persoalan yang sama.

    “Harapan saya kepada pemerintah ini tidak usah pakai sistem online-online segala macam.  Karena menyulitkan kita sebagai orang tua,  menyulitkan anak-anak juga karena hasilnya seperti ini.  Tidak ada kejelasan baik dari sekolah maupun dari dinas.  Penilaian saya sistem online ini sangat amburadul, kacau!”sesalnya.

   Keluhan lain juga disampaikan Niko, salah satu orang tua siswa, yang mendaftarkan anaknya melalui jalur prestasi. Jalur prestasi itu, kata dia, hanya ada dua pilihan sekolah, yakni SMA Negeri 4 dan juga SMA Negeri 1 Kota Jayapura. Tapi hasilnya sampai dengan jam 07.00 malam kemarin anaknya justru tidak diterima di dua sekolah itu.

Baca Juga :  Pemkot Jayapura Targetkan semua Anak Pintar Numerik

  Pihaknya juga sudah bertemu dengan kepala bidang SMA Kota Jayapura,  Solusi yang ditawarkan dari dinas adalah mencari sekolah. Namun setelah mendatangi sekolah lain justru pihaknya tidak mendapatkan kesempatan untuk mendaftar karena sekolah yang dituju beralasan sudah menutup pendaftaran, bahkan pihak sekolah yang dituju  menyebut bahwa sekolah itu bukan menjadi sekolah buangan.

   “Jadi kami hanya mencari kepastian anak kami bisa sekolah tahun ini.  Minimal anak saya bisa sekolah di pilihan kedua.  Ada statement yang menyatakan bahwa kami ini bukan sekolah buangan,” katanya.

   Pihaknya juga menyesalkan adanya siswa dari daerah lain, bahkan dari daerah Sarmi yang dibuktikan dengan percakapan chatting melalui WhatsApp bahwa salah satu anak dari kabupaten Sarmi diterima di SMA Negeri 4 Kota Jayapura.

Baca Juga :  Semua Pekerja Bar Wajib Periksakan Diri di PKR

  “Sistem online ini sangat tidak sesuai dengan harapan kami,  berjalan sangat kacau dan ini sangat merugikan kami,” pungkasnya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

   Yang menjadi pertanyaannya saat ini bagaimana upaya Dinas Pendidikan Kota Jayapura untuk mengatasi persoalan yang dialaminya saat ini. Termasuk beberapa siswa lainnya yang mengalami persoalan yang sama.

    “Harapan saya kepada pemerintah ini tidak usah pakai sistem online-online segala macam.  Karena menyulitkan kita sebagai orang tua,  menyulitkan anak-anak juga karena hasilnya seperti ini.  Tidak ada kejelasan baik dari sekolah maupun dari dinas.  Penilaian saya sistem online ini sangat amburadul, kacau!”sesalnya.

   Keluhan lain juga disampaikan Niko, salah satu orang tua siswa, yang mendaftarkan anaknya melalui jalur prestasi. Jalur prestasi itu, kata dia, hanya ada dua pilihan sekolah, yakni SMA Negeri 4 dan juga SMA Negeri 1 Kota Jayapura. Tapi hasilnya sampai dengan jam 07.00 malam kemarin anaknya justru tidak diterima di dua sekolah itu.

Baca Juga :  Calon DPRK Diminta Mulai Siapkan Berkas 

  Pihaknya juga sudah bertemu dengan kepala bidang SMA Kota Jayapura,  Solusi yang ditawarkan dari dinas adalah mencari sekolah. Namun setelah mendatangi sekolah lain justru pihaknya tidak mendapatkan kesempatan untuk mendaftar karena sekolah yang dituju beralasan sudah menutup pendaftaran, bahkan pihak sekolah yang dituju  menyebut bahwa sekolah itu bukan menjadi sekolah buangan.

   “Jadi kami hanya mencari kepastian anak kami bisa sekolah tahun ini.  Minimal anak saya bisa sekolah di pilihan kedua.  Ada statement yang menyatakan bahwa kami ini bukan sekolah buangan,” katanya.

   Pihaknya juga menyesalkan adanya siswa dari daerah lain, bahkan dari daerah Sarmi yang dibuktikan dengan percakapan chatting melalui WhatsApp bahwa salah satu anak dari kabupaten Sarmi diterima di SMA Negeri 4 Kota Jayapura.

Baca Juga :  Meski Lancar, Pencoblosan di Sejumlah TPS Sempat Molor

  “Sistem online ini sangat tidak sesuai dengan harapan kami,  berjalan sangat kacau dan ini sangat merugikan kami,” pungkasnya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya