JAYAPURA-Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Jayapura sementara berjalan mulai dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA tidak terkecuali SMK. Animo masyarakat untuk mendaftar anaknya di sekolah kejuruan di Kota Jayapura cukup tinggim, seperti halnya di SMK Negeri 5 Jayapura.
Ketua PPDB 2024 SMKN 5 Jayapura, Yustun Talitti, SPd mengungkapkan bahwa untuk saat ini SMKN 5 Jayapura masih cukup diminati masyarakat. Buktinya dalam penerimaan peserta didik baru yang dibuka pada 12-19 Juni lalu, antusias masyarakat cukup lumayan walaupun tidak sebanding dengan sekolah yang lain.
“Kalau yang mengembalikan formulir sekitar 120 lebih, kalau yang mengambil formulir sudah 200 lebih, dan target kita kurang lebih 200 siswa,” kata Yustun kepada Cenderawasih Pos, Selasa (25/6)..
Dijelaskannya di SMKN 5 Jayapura memiliki lima jurusan yakni, kriya tektil, tata busana, broadcasting, multimedia atau DKV dan kriya kayu. Sementara itu jurusan yang paling banyak diminati Siswa ialah Multimedia atau DKV. Bahkan kata Dia, banyak siswa yang ingin masuk ke program tersebut tetapi sudah penuh dan mencari jalan lain.
Tetapi di sisi lain banyak juga jurusan yang tidak diminati siswa. Untuk mengantisipasi masalah tersebut. Ada berbagai langkah yang diambil pihak sekolah, diantaranya mempromosikan program tersebut melalui media sosial sekolah, media masa, media elektronik, radio dan TV.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengikuti berbagai ajang perlombaan antar sekolah untuk mengenalkan berbagai macam program, dan melakukan sosialisasi ke berbagai sekolah. “Kami melakukan sosialisasi ke SMP-SMP se-Kota Jayapura dan juga media sosial lainnya,” jelasnya.
Dijelaskannya juga untuk ruangan belajar di SMKN 5 Jayapura memiliki 21 ruang belajar, dan ruangan praktek masing -masing tiap jurusan berbeda. Adapun kendala yang ada, yaitu lokasi SMKN 5 Jayapura jauh dari mata jalan dan permukiman warga, jadi siswa-siswi yang tidak mempunyai kendaraan jadi agak sulit. Dan faktor lain kata Dia adalah banyaknya SMK di wilaya Kotaraja, Abepura mempunyai tempat strategis dan mudah di jangkau anak-anak.
Lanjut Yustun, pentingnya mengetahui bakat dan minat siswa sebelum melanjutkan ke jenjang berikutnya, terlebih dalam pemilihan kompetensi keahlian di SMK. Kata Dia Siswa harus memahami minat dan bakat dalam dirinya. Hal itu diharapkan agar setelah lulus dari SMK, siswa telah siap dalam memasuki dunia kerja industri. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos