Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Petahbisan Uskup Terpilih Jadi Pesta Umat

JAYAPURA-Kurang dari satu minggu lagi, atau tepatnya Kamis (2/2) minggu depan,  Uskup terpilih Keuskupan Jayapura, Dr. Yanuarius Teofilus Matopai You Pr, atau biasa disapa Pastor Yan You, akan ditabiskan oleh Mgr Piero Pioppo selaku Duta Besar Tahta Suci Vatikan di   Indonesia. Prosesi pentahbisan akan berlangsung di Gereja Katedral Kristus Raja Dok V, Kota Jayapura. pua.

  Uskup Leo Laba Ladjar OFM mengungkapkan bahwa secara  aturan, pentahbisn uskup ini harus sudah dilakukan maksimal tiga bulan setelah pengumuman dari Vatikan. Alasan dipilihnya  2 Februari sebagai hari penthabisan uskup Yan You, menurut Uskup Leo, karena pada tanggal tersebut merupakan hari liturgi atau hari pesta Yesus dipersembahkan dibait Allah.

  “Waktu Yesus dipersembahkan dibait Allah, Nabi Siemon mengatakan “anak ini menjadi terang, bagi dunia, tetapi dia juga akan menjadi penyebab jatuh dan bangunnya banyak orang”. Saya rasa makna ini sangat tepat untuk seorang uskup Baru,” kata Uskup Leo, kepada wartawan, di kediamannya di Jayapura, Kamis  (26/1).

  Sehari sebelum acara pentahbisan, Rabu (1/2), rencananya akan  diadakan Ibadat di Gereja Kathedral Kristus Raja Jayapura, dimana Uskup Terpilih akan membuat pengakuan  iman dan janji janji kesetiaan, di hadapan imam.

  “Untuk ibadat pada tanggal 1 sore nantinya tidak diwajibkan, kalau para uskup tamu undangan, mau ikut boleh, umat pun begitu silahkan kalau mau ikut, karena point pentingnya dari ibadat tersebut, Uskup terpilih akan membuat pengakuan selebihnya itu ibadat biasa,” jelas Uskup Leo.

Baca Juga :  Frans Pekey, Sindir ASN yang Tidak Gunakan Atribut

  Setelah itu pada Kamis (2/2), hari pentahbisan uskup terpilih oleh 3 orang uskup  yang dipimpin oleh Uskup Agung Mgr Piero Pioppo selaku Duta Besar Tahta Suci Vatikan Indonesia. Didampingi dua uskup lainnya diantaranya Uskup Leo Laba Ladjar sendiri dan juga Uskup Antonius Subianto Boenyamin, Uskup Bandung, selaku ketua KWI. Sementara uskup lainnya hadir sebagai pendamping ekaristi.

  “Kami sebagai Pentahbis hanya memipin misa sampai prosesi pentahbisan, setelah itu nanti Uskup Terpilih akan diantarkan ke Kursi Tahta Keuskupan, dan kemudian lanjut memimpin misa sampai selesai,” jelas Uskup Leo.

  Usai ibadat penthabisan berlangsung, Uskup Yan You akan diarakan menuju Lapangan Mandala untuk diadakan pesta rakyat. Dan acara syukuran akan berakhir di Lapangan mandala di hari yang sama, Kamis (2/2).

    Uskup Leo mengharapkan agar seluruh umat Katholik di Keuskupan Jayapura dapat mendukung segala bentuk program kepemimpinan uskup yang baru. Selain itu, Uskup yang baru nanti diharapkan bisa  membangun komunikasi secara aktif kepada umat umatnya, pun sebaliknya umat diharapkan berperan aktif dalam membangun gereja katholik di tanah Papua.

   Sementara itu, Pemerintah Kota Jayapura menyumbangkan dana sebesar Rp. 500 juta untuk acara pentahbisan ini. Selain sumbang untuk acra Pentahbisan, Pemkot juga menyumbangkan dana sebesar rp 500 juta untuk melanjutkan pembangunan Gedung Gereja Katedral Kristus Raja Jayapura.

  Wali kota Jayapura Frans Pekey selaku Wakil Ketua 1 Panitia Pentahbisan keuskupan Terpilih mengatakan acara pentabisan Uskup Terpilih ini merupakan pesta rakyat. Oleh karena itu untuk mendukung suksesnya acara tersebut, tentunya pemerintah sangat mendukung penuh. Iapun menyampaikan karena setelah prosesi pentahbisan dilanjutkan dengan acara pesta rakyat di Stadion Mandala, maka sangat diharapkan agar panitia menyusunkan Rundown acara harus lebih efisien.

Baca Juga :  Peradin Kota Jayapura Rencana Buka Prodi Master Advokat

  “Susunan acara jangan terlalu panjang. Memperhatikan jam makan tepat waktu agar tidak merugikan kesehatan,” kata Frans Pekey.

  Iapun menyarankan kepada panitia penthabisan agar dalam menggunakan anggaran harus lebih efektif. “Anggaran hendaknya dibuat sehemat mungkin, walaupun acaranya sederhana tetapi berbobot,” kata dia.

  Selain mendukung dalam bentuk uang, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan KONI  Provinsi, terkait izin penggunaan Stadion Mandala, selain itu dukungan lain yang diberikan pemkot, yaitu penyediaan truk dan tandon sampah.

  “Kalau butuh Ambulans dari Puskesmas Kota akan kita siapkan, tinggal komunikasi. Selain itu Bus Pemkot juga bersedia jika dibutuhkan,” tutur Frans Pekey.

  Mantan Sekda Kota Jayapura itu  juga minta kepada Panitia Pentahbisan untuk melaporkan tempat penginapan para tamu undangan, sehingga dengan begitu pihaknya akan berkoordinasi dengan pemilik tempat, tentunya untuk berkoordinasi terkait harga.

   “Tamu tamu hotel mohon diinfokan ke kami,untuk, nanti kami coba koordinasi dengan pemilik hotel semoga diberikan diskon harganya. Selain itu berkaitan dengan keamanan mohon dikoordinasikan dengan pihak polresta,” ujar dia. (rel/tri)

JAYAPURA-Kurang dari satu minggu lagi, atau tepatnya Kamis (2/2) minggu depan,  Uskup terpilih Keuskupan Jayapura, Dr. Yanuarius Teofilus Matopai You Pr, atau biasa disapa Pastor Yan You, akan ditabiskan oleh Mgr Piero Pioppo selaku Duta Besar Tahta Suci Vatikan di   Indonesia. Prosesi pentahbisan akan berlangsung di Gereja Katedral Kristus Raja Dok V, Kota Jayapura. pua.

  Uskup Leo Laba Ladjar OFM mengungkapkan bahwa secara  aturan, pentahbisn uskup ini harus sudah dilakukan maksimal tiga bulan setelah pengumuman dari Vatikan. Alasan dipilihnya  2 Februari sebagai hari penthabisan uskup Yan You, menurut Uskup Leo, karena pada tanggal tersebut merupakan hari liturgi atau hari pesta Yesus dipersembahkan dibait Allah.

  “Waktu Yesus dipersembahkan dibait Allah, Nabi Siemon mengatakan “anak ini menjadi terang, bagi dunia, tetapi dia juga akan menjadi penyebab jatuh dan bangunnya banyak orang”. Saya rasa makna ini sangat tepat untuk seorang uskup Baru,” kata Uskup Leo, kepada wartawan, di kediamannya di Jayapura, Kamis  (26/1).

  Sehari sebelum acara pentahbisan, Rabu (1/2), rencananya akan  diadakan Ibadat di Gereja Kathedral Kristus Raja Jayapura, dimana Uskup Terpilih akan membuat pengakuan  iman dan janji janji kesetiaan, di hadapan imam.

  “Untuk ibadat pada tanggal 1 sore nantinya tidak diwajibkan, kalau para uskup tamu undangan, mau ikut boleh, umat pun begitu silahkan kalau mau ikut, karena point pentingnya dari ibadat tersebut, Uskup terpilih akan membuat pengakuan selebihnya itu ibadat biasa,” jelas Uskup Leo.

Baca Juga :  Baru Dibangun, Los Lapak Pasar Youtefa Roboh

  Setelah itu pada Kamis (2/2), hari pentahbisan uskup terpilih oleh 3 orang uskup  yang dipimpin oleh Uskup Agung Mgr Piero Pioppo selaku Duta Besar Tahta Suci Vatikan Indonesia. Didampingi dua uskup lainnya diantaranya Uskup Leo Laba Ladjar sendiri dan juga Uskup Antonius Subianto Boenyamin, Uskup Bandung, selaku ketua KWI. Sementara uskup lainnya hadir sebagai pendamping ekaristi.

  “Kami sebagai Pentahbis hanya memipin misa sampai prosesi pentahbisan, setelah itu nanti Uskup Terpilih akan diantarkan ke Kursi Tahta Keuskupan, dan kemudian lanjut memimpin misa sampai selesai,” jelas Uskup Leo.

  Usai ibadat penthabisan berlangsung, Uskup Yan You akan diarakan menuju Lapangan Mandala untuk diadakan pesta rakyat. Dan acara syukuran akan berakhir di Lapangan mandala di hari yang sama, Kamis (2/2).

    Uskup Leo mengharapkan agar seluruh umat Katholik di Keuskupan Jayapura dapat mendukung segala bentuk program kepemimpinan uskup yang baru. Selain itu, Uskup yang baru nanti diharapkan bisa  membangun komunikasi secara aktif kepada umat umatnya, pun sebaliknya umat diharapkan berperan aktif dalam membangun gereja katholik di tanah Papua.

   Sementara itu, Pemerintah Kota Jayapura menyumbangkan dana sebesar Rp. 500 juta untuk acara pentahbisan ini. Selain sumbang untuk acra Pentahbisan, Pemkot juga menyumbangkan dana sebesar rp 500 juta untuk melanjutkan pembangunan Gedung Gereja Katedral Kristus Raja Jayapura.

  Wali kota Jayapura Frans Pekey selaku Wakil Ketua 1 Panitia Pentahbisan keuskupan Terpilih mengatakan acara pentabisan Uskup Terpilih ini merupakan pesta rakyat. Oleh karena itu untuk mendukung suksesnya acara tersebut, tentunya pemerintah sangat mendukung penuh. Iapun menyampaikan karena setelah prosesi pentahbisan dilanjutkan dengan acara pesta rakyat di Stadion Mandala, maka sangat diharapkan agar panitia menyusunkan Rundown acara harus lebih efisien.

Baca Juga :  Pekerjaan Umum Jangan Ganggu Kepentingan Umum

  “Susunan acara jangan terlalu panjang. Memperhatikan jam makan tepat waktu agar tidak merugikan kesehatan,” kata Frans Pekey.

  Iapun menyarankan kepada panitia penthabisan agar dalam menggunakan anggaran harus lebih efektif. “Anggaran hendaknya dibuat sehemat mungkin, walaupun acaranya sederhana tetapi berbobot,” kata dia.

  Selain mendukung dalam bentuk uang, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan KONI  Provinsi, terkait izin penggunaan Stadion Mandala, selain itu dukungan lain yang diberikan pemkot, yaitu penyediaan truk dan tandon sampah.

  “Kalau butuh Ambulans dari Puskesmas Kota akan kita siapkan, tinggal komunikasi. Selain itu Bus Pemkot juga bersedia jika dibutuhkan,” tutur Frans Pekey.

  Mantan Sekda Kota Jayapura itu  juga minta kepada Panitia Pentahbisan untuk melaporkan tempat penginapan para tamu undangan, sehingga dengan begitu pihaknya akan berkoordinasi dengan pemilik tempat, tentunya untuk berkoordinasi terkait harga.

   “Tamu tamu hotel mohon diinfokan ke kami,untuk, nanti kami coba koordinasi dengan pemilik hotel semoga diberikan diskon harganya. Selain itu berkaitan dengan keamanan mohon dikoordinasikan dengan pihak polresta,” ujar dia. (rel/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya