“Saya ini anak Skouw dari perbatasan RI-PNG, sehingga saya harus bangun semua Kampung diperbatasan ini agar lebih maju lagi dari segala hal,”pinta pria yang biasa disapa ABR ini.
Sambung ABR bahwa, Kampung Moso merupakan salah satu kampung strategis di wilayah perbatasan. Namun selama ini masih menghadapi berbagai keterbatasan infrastruktur, sehingga perlu ada perhatian khusus dari Pemerintah untuk pengembangan diwilayah perbatasan ini.
“Kita bisa lihat Kampung ini berada ditengah hutan, tetapi didalam hutan ini ada ratusan warga kita yang tinggal didalamnya. Secara adat mereka punya hak ulayat atas tanah yang mereka tinggal ini, kita harus bangun dan tata kembali Kampung ini agar menjadi Kampung moderen seperti yang diharapkan masyarakat setempat,”tutup ABR. (ans/tri).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos