JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat menyebut bahwa rumput laut merupakan potensi ekspor baru yang dapat di dorong untuk pengembangan budidaya wilayah pesisir sehingga menjadi komoditas unggulan.
Kepala DKP Papua, Iman Djuniawal, mengatakan terdapat tiga daerah yang ditetapkan sebagai sentra rumput laut.
“Tiga daerah tersebut Kabupaten Kepulauan Yapen, Supiori dan Biak Numfor,” katanya di Jayapura, Rabu (24/9).
Menurut Iman, tiga daerah tersebut memiliki potensi besar karena mempunyai kondisi perairan yang sesuai untuk budidaya. “Rumput laut memiliki nilai tambah tinggi, baik untuk pangan, kosmetik, maupun industri farmasi sehingga kami menargetkan komoditas ini bisa menjadi primadona ekspor baru Papua,” ujarnya.
Dia menjelaskan untuk itu pihaknya juga melibatkan masyarakat di tiga daerah tersebut dalam membudidayakan rumput laut dengan berbasis kelompok agar manfaat ekonomi bisa dirasakan lebih luas.