Ia pun berharap peta jalan yang memuat target target, capaiannya harus tepat waktu dan menghasilkan sesuatu yang maksimal. “Dalam peta jalan ini, ada strategi utama yang telah dirancang untuk mengatasi tantangan literasi. Kita harus akui tantangan literasi di Papua cukup tinggi, namun bukan berarti kita tidak bisa mengatasinya,” kata Derek.
Keoptimisan Derek ini lantaran ada sejumlah instrumen baik kelembagaan yang mendukung, seperti perpustakaan, ada institusi pemerintah, perencanaan pemerintahan daerah dan lainnya.
“Itu sejumlah instrumen yang dapat kita gunakan untuk memastikan peta jalan ini bisa sama sama kita lakukan. Termasuk didalamnya penguatan guru, dan memanfaatkan berbagai instrumen lainnya di Papua,” bebernya.
Lanjut Derek, termasuk perangkat perangkat daerah yang bekerja di kampung kampung. Sehingga literasi ini dapat diserap dan dapat diikuti secara kontekstual Papua. “Kita bisa menggunakan berbagai institusi di luar pemerintah untuk memastikan peta jalan literasi ini dapat berujung pada pencapaian target dan literasi menjadi budaya kita di Papua,” pungkasnya. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos