JAYAPURA-Sebanyak 479 mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Jayapura resmi dikukuhkan sebagai lulusan Program Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma dalam Upacara Wisuda Daerah 2025 yang berlangsung di Hotel Aston Jayapura, Sabtu (23/8).
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UT, Prof. Dr. Paken Pandiangan, disaksikan Direktur UT Jayapura, Fajar Rahmadani, Kabid Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Papua, Laurensius Wantik, mewakili Pj Gubernur Papua, Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura, Djaniko M.H. Girsang, Kakanwil Kemenkumham Papua, Anthonius M. Ayorbaba, Wakil Ketua Bidang Kerjasama Uncen, Basier Rohrahmana, serta tamu undangan lainnya.
Pada momen tersebut, turut dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara UT Jayapura dengan Pengadilan Tinggi Jayapura, Kemenkumham Papua, dan Universitas Jayapura, serta Nota Kesepahaman (MoU) antara UT Jayapura dengan Universitas Cenderawasih (Uncen).
Dalam sambutannya, Prof. Paken Pandiangan menegaskan bahwa pengukuhan wisuda bukanlah akhir perjuangan, melainkan awal bagi para lulusan untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh.
“Setelah pengukuhan ini, perjuangan jangan terhenti sampai di sini. Tingkatkan soft skill demi masa depan yang lebih baik. Jadilah terang dan garam bagi masyarakat Papua serta dorong yang lain untuk melanjutkan pendidikan tinggi di UT,” pesannya.
Ia juga meminta dukungan pemerintah melalui program beasiswa guna mendorong tercapainya Indonesia Emas 2045.
Mewakili Pj Gubernur Papua, Laurensius Wantik menyebut UT telah menjawab tiga persoalan utama pendidikan di Papua, yakni tata kelola, mutu, dan akses.
“Dengan sistem pendidikan jarak jauh dan biaya yang terjangkau, UT telah memberi ruang bagi masyarakat Papua untuk meraih cita-cita. Pemerintah provinsi akan terus mendorong peningkatan pendidikan melalui beasiswa di perguruan tinggi negeri maupun swasta,” ujarnya.