90 Persen Lagu Papua Akan Diaransemen dengan Orksetra
JAYAPURA-Konser yang bertema Simfoni Tanah Papua akan digelar, Sabtu (27/8) besok di Stadion Istora Papua Bangkit, Sabtu (27/8) besok.Konser Simfoni Tanah Papua ini akan di pandu oleh seorang musikus, juga komponis, maupun penulis lagu dan produser rekaman Indonesia yaitu Erwin Gutawa.
“Nanti Open Gatenya mulai Pukul 17. 00 WIT, sedangkan Show Timenya mulai pukul 18.00,” ujar Rafaesal Fakhiri selaku CEO Adhi Trengginas 90.
Sementara itu Erwin Gutawa selaku aransemen Konser Simfoni Tanah Papua mengungkapkan konser Simfoni Tanah Papua ini merupakan wujud atas apa yang telah disampaikannya pada bulan Mei lalu, saat mengikuti kegiatan sharing session dengan para musisi Papua, di Hotel Suni Abepura.
Dikatakannya orksetra yang akan dibawakan pada konser Simfoni Tanah Papua ini akan berkolaborasi dengan musisi musisi lokal yang ada di Papua dengan berbagai jenis musik, dan juga berbagai generasi.
“Pada pada konser Simfoni Tanah Papua ini, satu hal yang saya banggakan karena bisa berkolaborasi dengan semua musisi baik yang paling mudah maupun musisi legendaris yang ada di Papua,” ucap penulis lagu tersebut.
Dikatakanya Konser Simfoni Tanah Papua ini akan dihadiri kurang lebih 100 musisi baik dari Jakarta maupun yang ada di tanah Papua. kemudian dari berbagai generasi baik generasi muda maupun musis legendaris yang ada di Papua
Lebih lanjut dia sampaikan hal yang berbeda dengan konser lain yang pernah dia bawakan selama ini yakni, hampir 90 persen lagu yang dibawakan pada konser tersebut adalah lagu Papua baik lagu daerah maupun lagu lagu lainnya yang ada di Papua, dan semuanya akan diiringi menggunakan orkestra.
“Orkestra saya yang paling jauh selama saya berkarier di bidang seni yaitu di Indonesia paling timur (Papua) dan ini merupakan sejarah pertama saya memainkan Orksetra dengan mengiringi lagu daerah dari Papua,” pinta Erwin Gutawa.
Kemudian dia juga menjelaskan makna dari Simfoni Tanah Papua. Artinya bagaimana peran dunia seni untuk menyatukan masyarakat yang ada di Tanah Papua. “Kalau kita menganalogikan Simfoni ke sebuah orchestra, dimana dengan banyaknya muisi musisi yang ada di tanah Papua tentunya dapat disatukan dalam sebuah karya seni, sehingga dengan seni seperti ini dapat menyatukan seluruh masyarakat yang ada di Tanah Papua,” terang pemilik studio rekaman itu.
Kendala yang ia hadapi selama persiapan untuk konser Simfoni Tanah Papua, terkait bagaimana untuk menyatukan seni orkestra yang ia miliki dengan berbagai jenis lagu yang ada di Papua. “Kesulitan selama saya latihan bagaimana mengarasemen lagu papua agar dapat didalami, namun untungnya saya pernah mengaransemen salah satu lagu dari Edo Kondologit sehingga sekarang ini hanya sebatas mengulik pengalaman lama,” ujarnya
Erwin Gutawa berharap dengan adanya konser Simfoni Tanah Papua itu kiranya dapat menghidupkan gairah seni musik di tanah Papua untuk dapat lebih dikenal ileh khalayak luas. “Saya selalu memberikan semangat kepada para musisi di Papua bahwa mereka itu punya bakat punya potensi yang luar biasa dalam seni musik. Sehingga harapannya konser ini bisa menghidupukan semangat para musisi ini,” Ucap Orkestra legendaris tersebut.
Kemudian Iriawan Surya selaku pimpinan Adhira Entertaiment menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dari musisi legendaris tanah air itu, yang mana disampaikan oleh Iriawan Surya bahwa konser yang diiringi dengan orkestra, baru pertama kali terjadi di tanah Papua. “Hal yang mungkin baru terjadi di Tanah Papua adalah konser dengan mengaransemen Orkestra,” ujarnya
Dikatakannya hampir 95 persen tiket Konser Simfoni Tanah Papua habis terjual dan target penonton pada acara Konser Simfoni Tanah Papua sebanyak 4.000 tiket. “Animo masyarakat untuk memeriahkan konser Simfoni Tanah Papua sungguh luar biasa, bahkan ini di luar target awal,” terangnya. (rel/tri)
