Tuesday, April 23, 2024
27.7 C
Jayapura

Dua Hari Tak Terlihat Seorang Pria Ditemukan Tewas

JAYAPURA – Warga Hamadi yang diketahui bernama Luwi Nurhandoyo ditemukan tewas dengan posisi tengkurap dan mengeluarkan darah dari mulutnya depan kamar mandi rumahnya di Jalan Kucai Hamadi, Distrik Jayapura Selatan Minggu (25/7) kemarin.

 Kapolsek Jayapura Selatan AKP Yosias Pugu menjelaskan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh saksi Ardi Pratama Nurhandoyo (26), dimana saat itu saksi ingin mengecek korban lantaran dua hari sudah tidak pernah terlihat. 

 Saat mengetuk pintu, tidak ada jawaban dari dalam rumah sehingga saksi merasa curiga dan langsung mendobrak pintu rumah serta mengecek kedalam rumah kemudian melihat korban sudah meninggal dunia selanjutnya menghubungi kakak korban melalui via telpon dan kakaknya menghubungi pihak kepolisian. 

Baca Juga :  Dituntut 7 Tahun, Pengedar Ganja Minta Keringanan 

 “Diduga korban meninggal dunia akibat mempunyai riwayat penyakit hernia dan paru-paru, saat ditemukan terdapat luka di bagian bibir korban akibat terbenturnya lantai kamar mandi sehingga mengalami robek dan mengeluarkan darah,” jelasnya.

 Lanjut Kapolsek, kasus ini dalam penanganan unit reskrim Polsek Jayapura Selatan, dimana pihaknya bersama tim identifikasi reskrim Polresta telah melakukan olah TKP serta telah memintai keterangan saksi yang saat itu menemukan jasad korban pertama kali serta mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara. 

“Untuk kematian korban, pihak keluarga telah menerimanya dan meminta untuk dilakukan visum luar saja sedangkan otopsi keluarga korban menolaknya, ” ucapnya. 

 Lanjutnya, hasil pemeriksaan swab antigen terhadap korban Luwi Nurhandoyo yang menunjukkan hasil negativ covid-19 sehingga pihak keluarga bisa membawa jasad korban untuk disemayamkan. (fia/wen)

Baca Juga :  Banyak Zebra Cross Justru Rawan Bagi Pejalan Kaki

JAYAPURA – Warga Hamadi yang diketahui bernama Luwi Nurhandoyo ditemukan tewas dengan posisi tengkurap dan mengeluarkan darah dari mulutnya depan kamar mandi rumahnya di Jalan Kucai Hamadi, Distrik Jayapura Selatan Minggu (25/7) kemarin.

 Kapolsek Jayapura Selatan AKP Yosias Pugu menjelaskan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh saksi Ardi Pratama Nurhandoyo (26), dimana saat itu saksi ingin mengecek korban lantaran dua hari sudah tidak pernah terlihat. 

 Saat mengetuk pintu, tidak ada jawaban dari dalam rumah sehingga saksi merasa curiga dan langsung mendobrak pintu rumah serta mengecek kedalam rumah kemudian melihat korban sudah meninggal dunia selanjutnya menghubungi kakak korban melalui via telpon dan kakaknya menghubungi pihak kepolisian. 

Baca Juga :  Dituntut 7 Tahun, Pengedar Ganja Minta Keringanan 

 “Diduga korban meninggal dunia akibat mempunyai riwayat penyakit hernia dan paru-paru, saat ditemukan terdapat luka di bagian bibir korban akibat terbenturnya lantai kamar mandi sehingga mengalami robek dan mengeluarkan darah,” jelasnya.

 Lanjut Kapolsek, kasus ini dalam penanganan unit reskrim Polsek Jayapura Selatan, dimana pihaknya bersama tim identifikasi reskrim Polresta telah melakukan olah TKP serta telah memintai keterangan saksi yang saat itu menemukan jasad korban pertama kali serta mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara. 

“Untuk kematian korban, pihak keluarga telah menerimanya dan meminta untuk dilakukan visum luar saja sedangkan otopsi keluarga korban menolaknya, ” ucapnya. 

 Lanjutnya, hasil pemeriksaan swab antigen terhadap korban Luwi Nurhandoyo yang menunjukkan hasil negativ covid-19 sehingga pihak keluarga bisa membawa jasad korban untuk disemayamkan. (fia/wen)

Baca Juga :  Penggunaan Mahkota Cenderawasih Disorot Pegiat Lingkungan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya