Sementara itu, Ramses juga berharap peringatan Hari Kartini kali menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya perempuan. “Kami harap generasi muda kita untuk terus maju dan mengambil bagian dalam pembangunan Papua,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Provinsi Papua, Josefientje B Wandosa mengatakan, dampak jangka panjang dari perjuangan RA. Kartini hari ini adalah kita memiliki Indeks Pembangunan Gender (IPG) memberikan gambaran tentang seberapa besar kesenjangan pembangunan manusia antara laki-laki dan perempuan di suatu wilayah.
Nilai IPG berkisar 0 – 100, semakin tinggi nilai IPG, semakin besar kesenjangan pembangunan antara laki- laki dan perempuan. “Menyimak data kesenjangan gender di Papua 0,518, sedangkan standar nasional 0,447. Mengalami penurunan 0,012 point dari Tahun 2023,” ucapnya.
Indeks ketimpangan gender (IKG) adalah ukuran yang menunjukkan tingkat ketimpangan antara laki-laki dan perempuan dalam tiga dimensi yaitu kesehatan reproduksi, pemberdayaan gender dan pasar tenaga kerja. “Artinya secara nasional ketimpangan gender di Papua masih tinggi,” pungkasnya. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos