Wednesday, April 24, 2024
33.7 C
Jayapura

Bangun Silaturahmi, dengan Komunitas Muslim Wamena

Komunitas Muslim Wamena, melakukan tradisi bakar batu di Kelurahan Angkasa Distrik Jayapura Utara Sabtu (24/4) lalu. PT. Pertamina Region VIII Maluku-Papua  menggelar buka puasa bersama dengan Komunitas Muslim Wamena untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA- PT. Pertamina (Persero) MOR VII Maluku –Papua  melaksanakan buka puasa bersama dengan komunitas muslim Wamena  yang berada di Musala Firdaus Asso Angkasa, Kelurahan Angkasa, Distrik Jayapura Utara Sabtu (24/4) lalu. 

 Buka puasa bersama ini dengan cara melakukan tradisi acara bakar sebagaimana tradisi budaya yang masih terjaga dari warisan leluhur nenek moyang di daerah pegunungan Jayawijaya agar tradisi ini tetap terjaga dengan baik.

Unit Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina MOR VIII Edi Mangun, menjelaskan, pihaknya ingin memperkenalkan kepada pimpinan dan manajemen Pertamina Region VIII Maluku-Papua  di jayapura yang kebanyakan orang dari luar Papua , bahwa tradisi acara bakar batu warisan leluhur bagi masyarakat OAP tidak hanya bisa dijumpai di daerah pegunungan saja. Namun di Kota Jayapura juga ada, contohnya seperti di komunitas muslim wamena yang ada di angkasa, sehingga tidak perlu datang jauh-jauh ke wamena.

Baca Juga :  Saatnya Bertindak, Bukan Lagi Diskusi dan Berencana

 Selain itu, biasanya bakar batu menggunakan daging babi tapi karena yang melaksanakan merupakan komunitas muslim maka daging babi diganti dengan daging ayam, maupun sapi. 

“Manajemen Pertamina Regional Maluku Papua  memilih tempat ini di komunitas muslim Wamena angkasa untuk melakukan buka puasa bersama, tujuannya adalah membangun silaturahmi kami dengan semua komponen masyarakat yang ada.  Disamping itu, juga saya sebagai unit Manager komunikasi sebagai orang lokal di sini sebenarnya juga ingin memperkenalkan kepada manajemen yang mayoritas dari luar Papua , karena mungkin kalau ke Wamena kejauhan hanya untuk melihat bakar batu  disini juga ada,’’ungkapnya.

 Sementara itu, mewakili masyarakat komunitas islam wamena di angkasa sekaligus pengurus Musala Firdaus Asso Angkasa, Imran Asso mengaku sangat berterimakasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan Pertamina Region VIII Maluku Papua , yang tidak hanya mendukung acara bakar batu, tapi juga menyerahkan tali asih dan sembako, semoga dalam menjalankan tugasnya Pertamina diberikan kemudahan  dan kelancaran. (dil/wen) 

Baca Juga :  Pengunjung Pantai Bermandikan Sampah
Komunitas Muslim Wamena, melakukan tradisi bakar batu di Kelurahan Angkasa Distrik Jayapura Utara Sabtu (24/4) lalu. PT. Pertamina Region VIII Maluku-Papua  menggelar buka puasa bersama dengan Komunitas Muslim Wamena untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA- PT. Pertamina (Persero) MOR VII Maluku –Papua  melaksanakan buka puasa bersama dengan komunitas muslim Wamena  yang berada di Musala Firdaus Asso Angkasa, Kelurahan Angkasa, Distrik Jayapura Utara Sabtu (24/4) lalu. 

 Buka puasa bersama ini dengan cara melakukan tradisi acara bakar sebagaimana tradisi budaya yang masih terjaga dari warisan leluhur nenek moyang di daerah pegunungan Jayawijaya agar tradisi ini tetap terjaga dengan baik.

Unit Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina MOR VIII Edi Mangun, menjelaskan, pihaknya ingin memperkenalkan kepada pimpinan dan manajemen Pertamina Region VIII Maluku-Papua  di jayapura yang kebanyakan orang dari luar Papua , bahwa tradisi acara bakar batu warisan leluhur bagi masyarakat OAP tidak hanya bisa dijumpai di daerah pegunungan saja. Namun di Kota Jayapura juga ada, contohnya seperti di komunitas muslim wamena yang ada di angkasa, sehingga tidak perlu datang jauh-jauh ke wamena.

Baca Juga :  Saatnya Bertindak, Bukan Lagi Diskusi dan Berencana

 Selain itu, biasanya bakar batu menggunakan daging babi tapi karena yang melaksanakan merupakan komunitas muslim maka daging babi diganti dengan daging ayam, maupun sapi. 

“Manajemen Pertamina Regional Maluku Papua  memilih tempat ini di komunitas muslim Wamena angkasa untuk melakukan buka puasa bersama, tujuannya adalah membangun silaturahmi kami dengan semua komponen masyarakat yang ada.  Disamping itu, juga saya sebagai unit Manager komunikasi sebagai orang lokal di sini sebenarnya juga ingin memperkenalkan kepada manajemen yang mayoritas dari luar Papua , karena mungkin kalau ke Wamena kejauhan hanya untuk melihat bakar batu  disini juga ada,’’ungkapnya.

 Sementara itu, mewakili masyarakat komunitas islam wamena di angkasa sekaligus pengurus Musala Firdaus Asso Angkasa, Imran Asso mengaku sangat berterimakasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan Pertamina Region VIII Maluku Papua , yang tidak hanya mendukung acara bakar batu, tapi juga menyerahkan tali asih dan sembako, semoga dalam menjalankan tugasnya Pertamina diberikan kemudahan  dan kelancaran. (dil/wen) 

Baca Juga :  Sekda Kota Tegaskan Penerimaan CPNS Tak Ada Pungli

Berita Terbaru

Artikel Lainnya