JAYAPURA-Seorang pemuda berinisial NS harus berhadapan dengan pihak kepolisian, setelah ia diringkus korban bernama Syamsir saat hendak kabur membawa Hp milik korban. Tanpa menunggu lama, ia pun dipegang oleh korban dan rekannya kemudian membawa NS ke Polresta Jayapura Kota.
Dari keterangan korban bernama Syamsir, kejadian ini terjadi sekira pukul 15.10 WIT di depan restoran Rumah Laut. Saat itu diceritakan ia baru saja turun dari truk yang dibawanya kemudian menutup pintu truk dan mengerjakan sesuatu di samping truk. Sebelum turun ia meletakkan Hp samsungnya di dashboard depan dan diakui kaca bagian depan ketika itu tak ditutup.
Di saat yang sama NS dan rekannya melintas kemudian melihat Hp korban dan langsung mengambil dan pergi. Hanya ketika mengeksekusi Hp, saat itu juga melintas rekan korban bernama Demianus yang langsung melapor.
“Saya kaget ada teman berhenti lalu bilang itu Hp saya diambil anak kecil dua orang. Jadi kami langsung kejar dan pegang dia (pelaku),” cerita Syamsir.
Di awal NS menampik jika ia mengambil Hp korban, namun saksi Demianus langsung mengatakan bahwa Hp tersebut disimpan di pinggang bagian perut depan dan betul saja saat digeledah ternyata Hp tersebut ditemukan. “Saya pikir harus diproses sebab ini bisa diulang lagi,” tutup Syamsir yang langsung membuat laporan polisi. (ade/tri)
JAYAPURA-Seorang pemuda berinisial NS harus berhadapan dengan pihak kepolisian, setelah ia diringkus korban bernama Syamsir saat hendak kabur membawa Hp milik korban. Tanpa menunggu lama, ia pun dipegang oleh korban dan rekannya kemudian membawa NS ke Polresta Jayapura Kota.
Dari keterangan korban bernama Syamsir, kejadian ini terjadi sekira pukul 15.10 WIT di depan restoran Rumah Laut. Saat itu diceritakan ia baru saja turun dari truk yang dibawanya kemudian menutup pintu truk dan mengerjakan sesuatu di samping truk. Sebelum turun ia meletakkan Hp samsungnya di dashboard depan dan diakui kaca bagian depan ketika itu tak ditutup.
Di saat yang sama NS dan rekannya melintas kemudian melihat Hp korban dan langsung mengambil dan pergi. Hanya ketika mengeksekusi Hp, saat itu juga melintas rekan korban bernama Demianus yang langsung melapor.
“Saya kaget ada teman berhenti lalu bilang itu Hp saya diambil anak kecil dua orang. Jadi kami langsung kejar dan pegang dia (pelaku),” cerita Syamsir.
Di awal NS menampik jika ia mengambil Hp korban, namun saksi Demianus langsung mengatakan bahwa Hp tersebut disimpan di pinggang bagian perut depan dan betul saja saat digeledah ternyata Hp tersebut ditemukan. “Saya pikir harus diproses sebab ini bisa diulang lagi,” tutup Syamsir yang langsung membuat laporan polisi. (ade/tri)
