Obet menambahkan, sampai saat ini Pemkab Sarmi belum memiliki tempat khusus untuk penampungan hewan yang ditangkap. Kondisi ini membuat penanganan di lapangan tidak maksimal. “Kalau kita mau lakukan dengan benar-benar, butuh anggaran besar. Itu sudah saya laporkan juga ke dewan. Karena operasional di lapangan memang tidak sedikit,” katanya.
Meski begitu, pihaknya tetap melakukan evaluasi untuk menemukan pola terbaik dalam menertibkan ternak. Ia menilai perlu adanya sinergitas antara Satpol PP, masyarakat, dan instansi terkait agar aturan bisa berjalan lebih efektif.
“Kedepan kalau ada bantuan untuk peternak, harus diwajibkan punya kandang. Jangan lagi dibiarkan ternaknya lepas sembarangan. Itu demi kenyamanan bersama,” tegasnya.(roy/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos