Demikian juga S3 Hukum, Kebutuhannya di Papua cukup mendesak. Sehingga dengan kapasitas SDM yang cukup mumpuni, maka Uncen mendorong agar semua masyarakat di Papua ini bisa mendapatkan pendidikan S3 di Kampus tersebut.
Hal lain karena melihat fenomena sosial di Papua yang mana kasus hukum setiap harinya timbul secara signifikan. Hal ini memang terjadi karena kasus hukum itu timbul pada subjek hukumnya.
“Hukum itu melekat pada subjek hukum, baik yang bergerak maupun tidak bergerak, sehingga Hukum itu oenting sekali untuk mendorong perosalan yang ada,” jelasnya.
Sementara itu di tempat terpisah Rektor Uncen Oscar Oswald O. Wambrauw mengatakan selain Prodi S3 Hukum, pihaknya juga akan membuka Fakultas Pertanian dan Teknologi Pangan.
Prodi dan Fakuktas baru ini nantinya akan berkolaborasi dengan UGM, kebetukan dsri UGM sudah ada yang S3 Hukum dan peternakan jadi nanti kita akan kolaborasi,” ujarnya saat menerima kunjungan Dewan Guru Besar UGK di Uncen 12 Juli 2024 lalu.
Managemen sendiri kata Oscar sangat mendukung rencana pembukaan Prodi S3 Hukum dan Fakultas Peternakan serta Teknologi Pangan. “Karena memang kebutuhannya saat ini cukup besar, sehingga kita perlu mendorong itu ada di Uncen,” tuturnya.
Dari segi SDM Oscar menilai Uncen sudah sangat siap membuka Prodi S3 Hukum dan beberapa prodi lainnya. Karena tenaga dosen di Uncen tidak hanya S3 tapi juga sudah memiliki cukup Guru Besar.
“Sekarang kita di Uncen sudah ada 28 Guru Besar, dengan jumlah ini sangat mungkin mendorong perkembangan akademik,” tuturnya. (rel/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos