Friday, April 26, 2024
27.7 C
Jayapura

Giliran Perumahan Kodam Lama Terbakar

JAYAPURA – Kasus kebakaran di Kota Jayapura nampaknya mulai marak dan tidak melihat lokasi yang menjadi musibah. Jika sebelumnya  terjadi di Perumnas 3 Waena, kali ini menimpa perumahan Kodam XVII Cenderawasih.

  Tercatat ada enam rumah milik anggota TNI di Kodam Lama Jayapura yang dilahap api. Hanya saja hingga berita ini dibuat tidak ada penjelasan  apapun dari pihak Kodam XVII Cenderawasih terkait penyebab dan korban dari kebakaran tersebut.

Namun data yang diperoleh Cenderawasih Pos diketahui ada enam rumah yang  terbakar. Namun untungnya tak ada korban jiwa dari kebakaran ini. Enam penghuni rumah yang terbakar adalah  Mikael Rotinsulu (sementara berada di Solo),  M.Ridwan Maulana, Yusri,  Alfred Sembung,  Agus dan Iyajid. Kejadian ini terjadi Jumat (24/6) sekira pukul 12.00 WIT di perumahan Kodam Lama Cenderawasih, RT 01/RW 05 Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara.

Baca Juga :  KKB Berulah Lagi, Enam Alat Berat Dibakar

“Armada Damkar dari pos sektor Japsel tiba pukul 12.53 WIT  dan diikuti dari pos sektor mako dan Pos Youtefa. Dari kebakaran ini ada 6 rumah yang terbakar,” kata  Kabid Damkar Kota Jayapura, Margaretha Veronita Kirana, S.Sos., M.H.

   Disebutkan bahwa api berasal dari salah satu rumah yang diduga kuat terjadi karena korsleting listrik yang mempercepat perambatan ke rumah warga lainnya. Sementara dalam penanganan kebakaran ini, tim Damkar menurunkan 4 armada yang terdiri dari 3 water cannon dan 1 suplay ditopang dengan 1 unit AWC milik Polresta Jayapura serta 2 tanki air milik swasta dan 1 tanki milik PDAM.

“Api dapat dikendalikan pukul 14.56 WIT dan dilanjutkan dengan pembasahan secara menyeluruh,” imbuhnya.

Baca Juga :  Beberkan Kesiapan Pemilu Serentak 2024

   Disini Feronita menjelaskan bahwa pihaknya sempat mengalami kendala, karena akses jalan cukup sempit dan menanjak. “Selain itu hydrant air juga tidak tersedia sehingga cukup menyulitkan. Namun untungnya semua saling bahu membahu menyuplai unit yang sudah ada di lokasi lebih dulu,” tutup Feronita. (ade/tri)

JAYAPURA – Kasus kebakaran di Kota Jayapura nampaknya mulai marak dan tidak melihat lokasi yang menjadi musibah. Jika sebelumnya  terjadi di Perumnas 3 Waena, kali ini menimpa perumahan Kodam XVII Cenderawasih.

  Tercatat ada enam rumah milik anggota TNI di Kodam Lama Jayapura yang dilahap api. Hanya saja hingga berita ini dibuat tidak ada penjelasan  apapun dari pihak Kodam XVII Cenderawasih terkait penyebab dan korban dari kebakaran tersebut.

Namun data yang diperoleh Cenderawasih Pos diketahui ada enam rumah yang  terbakar. Namun untungnya tak ada korban jiwa dari kebakaran ini. Enam penghuni rumah yang terbakar adalah  Mikael Rotinsulu (sementara berada di Solo),  M.Ridwan Maulana, Yusri,  Alfred Sembung,  Agus dan Iyajid. Kejadian ini terjadi Jumat (24/6) sekira pukul 12.00 WIT di perumahan Kodam Lama Cenderawasih, RT 01/RW 05 Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara.

Baca Juga :  Tekan Angka Stunting BTM Buka Pelayanan Kesehatan 

“Armada Damkar dari pos sektor Japsel tiba pukul 12.53 WIT  dan diikuti dari pos sektor mako dan Pos Youtefa. Dari kebakaran ini ada 6 rumah yang terbakar,” kata  Kabid Damkar Kota Jayapura, Margaretha Veronita Kirana, S.Sos., M.H.

   Disebutkan bahwa api berasal dari salah satu rumah yang diduga kuat terjadi karena korsleting listrik yang mempercepat perambatan ke rumah warga lainnya. Sementara dalam penanganan kebakaran ini, tim Damkar menurunkan 4 armada yang terdiri dari 3 water cannon dan 1 suplay ditopang dengan 1 unit AWC milik Polresta Jayapura serta 2 tanki air milik swasta dan 1 tanki milik PDAM.

“Api dapat dikendalikan pukul 14.56 WIT dan dilanjutkan dengan pembasahan secara menyeluruh,” imbuhnya.

Baca Juga :  Gempa Susulan Mulai Ciptakan Trauma

   Disini Feronita menjelaskan bahwa pihaknya sempat mengalami kendala, karena akses jalan cukup sempit dan menanjak. “Selain itu hydrant air juga tidak tersedia sehingga cukup menyulitkan. Namun untungnya semua saling bahu membahu menyuplai unit yang sudah ada di lokasi lebih dulu,” tutup Feronita. (ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya