Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Makan Durian Sepuasnya

Pengunjung di Festival Makan Durian Ikemal Papua, di PTC Entrop, Sedang Memilih Durian. (FOTO:Karel/Cepos)

JAYAPURA-Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) di Papua menggelar acara Festival Durian di PTC Entrop, Kota Jayapura. Acara tersebut berlangsung mulai Selasa (25/4) sampai Rabu (26/4) malam.

Penggunjung, dapat membeli tiket dengan harga Rp 300 ribu untuk 2 orang, dan tiket Rp. 1 juta untuk 6 orang, langsung di lokasi.

“Bagi pengunjung yang telah membeli tiket baik Rp. 300 ribu maupun Rp. 1 Juta bisa makan durian sampai puas, tapi tidak diizinkan bawa pulang,” kata Rani Marthen Souhuwat, ketua panitia pelaksana kegiatan, kepada wartawan di PTC Entrop, Selasa (25/4).

Panitia lanjut Marthen, telah menyediakan tiket sebanyak 1000 lembar tiket, diantaranya tiket Rp. 300 ribu sebanyak 700 lembar, kemudian tiket Rp. 1 Juta sebanyak 300 lembar.

Baca Juga :  Ini Penyebab Terbakarnya Satu Unit Rumah di Entrop

“Kegiatan festival durian ini, diadakan dalam rangka penggalangan dana pembangunan Gedung Gereja Elim Toisapu yang ada di Ambon, Provinsi Maluku,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Ikemal Papua, Cristian Sohilait, mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan masyarakat Maluku yang ada di Papua sehingga pembangunan Gedung Gereja Elim Toisapu yang ada di Kota Ambon dapat berjalan dengan lancar.

“Kedepannya kita kemas acara festival ini dengan baik dan kita jadikan ini sebagai program tahunan Ikemal Papua, kami Pengurus Ikemal siap mendukung,” ujar Ketua Ikemal Papua.

Christian, menambahkan kegiatan festival tersebut tidak hanya ceremonial belaka, tetapi ada nilai seni dan budaya yang dibangun, dimana pengunjung tidak hanya menikmati durian asli dari Maluku, tetapi juga mereka dapat menyaksikan tarian adat dari Maluku, yang dipentas saat acara festival berlangsung.

Baca Juga :  7 Wakil Adat dan 12 Wakil Perempuan Lolos Seleksi 

“Semoga dengan festival ini masyarakat yang ada di Papua dapat merasakan durian asli dari Maluku, juga menikmati indahnya tarian adat dari tanah Maluku,” tuturnya.

Acara tersebut dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Jayapura Widi Hartanti.

Widi mengaku pemerintah Kota Jayapura sangat mendukung penuh kegiatan tersebut. Apalagi festival tersebut digagas untuk pembangunan tempat ibadah.

“Atas nama pemerintah Kami, sangat apresiasi dengan Ikemal Papua yang telah menggas acara Festival durian, serta dikemas dengan berbagai tarian adat dari Maluku. Kami sangat mendukung penuh terhadap kegiatan sosial semacam ini,” ungkapnya. (rel/tri)

Pengunjung di Festival Makan Durian Ikemal Papua, di PTC Entrop, Sedang Memilih Durian. (FOTO:Karel/Cepos)

JAYAPURA-Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) di Papua menggelar acara Festival Durian di PTC Entrop, Kota Jayapura. Acara tersebut berlangsung mulai Selasa (25/4) sampai Rabu (26/4) malam.

Penggunjung, dapat membeli tiket dengan harga Rp 300 ribu untuk 2 orang, dan tiket Rp. 1 juta untuk 6 orang, langsung di lokasi.

“Bagi pengunjung yang telah membeli tiket baik Rp. 300 ribu maupun Rp. 1 Juta bisa makan durian sampai puas, tapi tidak diizinkan bawa pulang,” kata Rani Marthen Souhuwat, ketua panitia pelaksana kegiatan, kepada wartawan di PTC Entrop, Selasa (25/4).

Panitia lanjut Marthen, telah menyediakan tiket sebanyak 1000 lembar tiket, diantaranya tiket Rp. 300 ribu sebanyak 700 lembar, kemudian tiket Rp. 1 Juta sebanyak 300 lembar.

Baca Juga :  Dispendukcapil Kota Jayapura Pelayanan Publik Terbaik se- Wilayah Timur

“Kegiatan festival durian ini, diadakan dalam rangka penggalangan dana pembangunan Gedung Gereja Elim Toisapu yang ada di Ambon, Provinsi Maluku,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Ikemal Papua, Cristian Sohilait, mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan masyarakat Maluku yang ada di Papua sehingga pembangunan Gedung Gereja Elim Toisapu yang ada di Kota Ambon dapat berjalan dengan lancar.

“Kedepannya kita kemas acara festival ini dengan baik dan kita jadikan ini sebagai program tahunan Ikemal Papua, kami Pengurus Ikemal siap mendukung,” ujar Ketua Ikemal Papua.

Christian, menambahkan kegiatan festival tersebut tidak hanya ceremonial belaka, tetapi ada nilai seni dan budaya yang dibangun, dimana pengunjung tidak hanya menikmati durian asli dari Maluku, tetapi juga mereka dapat menyaksikan tarian adat dari Maluku, yang dipentas saat acara festival berlangsung.

Baca Juga :  Ini Penyebab Terbakarnya Satu Unit Rumah di Entrop

“Semoga dengan festival ini masyarakat yang ada di Papua dapat merasakan durian asli dari Maluku, juga menikmati indahnya tarian adat dari tanah Maluku,” tuturnya.

Acara tersebut dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Jayapura Widi Hartanti.

Widi mengaku pemerintah Kota Jayapura sangat mendukung penuh kegiatan tersebut. Apalagi festival tersebut digagas untuk pembangunan tempat ibadah.

“Atas nama pemerintah Kami, sangat apresiasi dengan Ikemal Papua yang telah menggas acara Festival durian, serta dikemas dengan berbagai tarian adat dari Maluku. Kami sangat mendukung penuh terhadap kegiatan sosial semacam ini,” ungkapnya. (rel/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya