Tuesday, February 25, 2025
25.7 C
Jayapura

Kadin Sebut  PNG Jadi Pasar Potensial Produk Indonesia

JAYAPURA – Kadin Papua menilai jika Papua Nugini (PNG), merupakan pasar potensial bagi berbagai produk Tanah Air, apalagi didukung letak geografis berdampingan sehingga transportasi bisa lebih murah.

  Ketua Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Papua Ronald Antonio menyebut bahwa pemanfaatan potensi pasar tersebut harus dioptimalkan sehingga butuh dukungan semua pihak untuk menggarapnya.

  Kadin berharap dukungan semua pihak terkait agar berbagai potensi Papua itu bisa menembus pasar PNG, termasuk negara-negara di kawasan Pasifik.

  “Apalagi jarak PNG yang berbatasan darat dengan Kota Jayapura Papua memudahkan dalam segi transportasi yang berdampak mengurangi biaya angkutan sehingga harganya relatif lebih murah,” katanya di Jayapura, Jumat.

Baca Juga :  MUI Kota Jayapura Gelar Musda IV

   Ia menyebut berbagai produk yang memiliki peluang ekspor ke PNG antara lain ikan segar dan olahannya, kepiting, dan udang, sektor pertanian dan perkebunan di antaranya kopi dan kakao.

   Selain itu ada pula sagu, dan rempah-rempah serta produk kayu olahan, misalnya kayu lapis dan perabotan mengingat negara tersebut sedang berkembang dalam sektor konstruksi.

   “Produk UMKM seperti makanan olahan, pakaian tradisional, dan kerajinan tangan khas Papua juga mendapat perhatian besar di pasar PNG,” katanya.

  Para pengusaha juga dapat melirik negara-negara di kawasan Pasifik yang barang-barangnya dapat dikirim melalui PNG. Hal itu karena PNG dianggap pintu gerbang ke negara-negara wilayah Pasifik.

Baca Juga :  Penyelundupan Ganja 13 Kg Lebih Digagalkan

   Kepala Bea Cukai Jayapura Adeltus Lolok secara terpisah mengatakan jika ekspor ke PNG melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw Kota Jayapura Papua selama Januari tercatat Rp3,499 miliar.

   Data Bea Cukai setempat tidak semua potensi sudah tergarap karena

ekspor ke PNG itu didominasi peralatan perkantoran, makanan, minuman, bahan makanan,  suku cadang kendaraan, material bahan bangunan, rokok, dan kendaraan bermotor roda dua.

  “Bea Cukai Jayapura akan terus mendorong para pengusaha untuk menangkap peluang ekspor ke PNG,” kata Kepala Bea Cukai Jayapura Adeltus Lolok. (antara)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Kadin Papua menilai jika Papua Nugini (PNG), merupakan pasar potensial bagi berbagai produk Tanah Air, apalagi didukung letak geografis berdampingan sehingga transportasi bisa lebih murah.

  Ketua Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Papua Ronald Antonio menyebut bahwa pemanfaatan potensi pasar tersebut harus dioptimalkan sehingga butuh dukungan semua pihak untuk menggarapnya.

  Kadin berharap dukungan semua pihak terkait agar berbagai potensi Papua itu bisa menembus pasar PNG, termasuk negara-negara di kawasan Pasifik.

  “Apalagi jarak PNG yang berbatasan darat dengan Kota Jayapura Papua memudahkan dalam segi transportasi yang berdampak mengurangi biaya angkutan sehingga harganya relatif lebih murah,” katanya di Jayapura, Jumat.

Baca Juga :  Harga Komoditi Pertanian di Pasar Hamadi dan Youtefa Turun

   Ia menyebut berbagai produk yang memiliki peluang ekspor ke PNG antara lain ikan segar dan olahannya, kepiting, dan udang, sektor pertanian dan perkebunan di antaranya kopi dan kakao.

   Selain itu ada pula sagu, dan rempah-rempah serta produk kayu olahan, misalnya kayu lapis dan perabotan mengingat negara tersebut sedang berkembang dalam sektor konstruksi.

   “Produk UMKM seperti makanan olahan, pakaian tradisional, dan kerajinan tangan khas Papua juga mendapat perhatian besar di pasar PNG,” katanya.

  Para pengusaha juga dapat melirik negara-negara di kawasan Pasifik yang barang-barangnya dapat dikirim melalui PNG. Hal itu karena PNG dianggap pintu gerbang ke negara-negara wilayah Pasifik.

Baca Juga :  Pasca Kebakaran, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli 

   Kepala Bea Cukai Jayapura Adeltus Lolok secara terpisah mengatakan jika ekspor ke PNG melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw Kota Jayapura Papua selama Januari tercatat Rp3,499 miliar.

   Data Bea Cukai setempat tidak semua potensi sudah tergarap karena

ekspor ke PNG itu didominasi peralatan perkantoran, makanan, minuman, bahan makanan,  suku cadang kendaraan, material bahan bangunan, rokok, dan kendaraan bermotor roda dua.

  “Bea Cukai Jayapura akan terus mendorong para pengusaha untuk menangkap peluang ekspor ke PNG,” kata Kepala Bea Cukai Jayapura Adeltus Lolok. (antara)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/