JAYAPURA – Usai pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto bersama 481 kepala daerah di Istana Negara, Kamis (20/2) lalu, Walikota Jayapura, Abisai Rollo dan Wakil Walikota, H. Rustan Saru akan menempati janji janji politiknya, salah satunya adalah berkemah di 10 kampung adat.
Walikota Jayapura, Abisai Rollo menjelaskan dalam memasuki 100 hari kerja, dirinya bersama Wakil Walikota, H. Rustan Saru akan berbagi tugas. “Visi misi kita sudah disampaikan kepada masyarakat, untuk itu saya akan turun ke kampung-kampung,” ungkapnya kepada wartawan seusai dilantik, Kamis (20/2).
Metode ini bagi Abisai Rollo, akan menciptakan atmosfer yang lebih terbuka dan inklusif, di mana masyarakat merasa memiliki dan terlibat dalam proses yang sedang dijalankan pemerintah.
“Dengan kita datang dan melihat langsung, tentu masyarakat akan merasa lebih baik, sehingga kehadiran pemerintah itu betul-betul mereka rasakan,” tuturnya.
Kata ABR, sapaan akrabnya, dirinya akan langsung turun ke setiap kampung selama satu bulan full. “Sebelum kembali ke Jayapura, saya berkemah dalam mengikuti retreat di Magelang, nantinya ini akan saya terapkan saat turun ke kampung-kampung,” ungkapnya.
Rencana melakukan perkemahan di kampung-kampung ini menurut ABR merupakan salah satu cara untuk melihat dan mengetahui keadaan masyarakat di masing-masing wilayahnya.
“Saya turun kampung untuk berjumpa dengan masyarakat, agar lebih dekat mendengar apa aspirasi mereka yang harus kita lakukan,” ungkapnya.
Yang melakukan perkemahan ini hanya Walikota Abisai Rollo, sementara Wakil Walikota akan berurusan dengan OPD yang ada di pemerintahan. Akan tetapi juga pada saat bulan puasa, dirinya akan melakukan safari Ramadhan bersama masyarakat muslim. Setelah itu dirinya akan kembali bersama – sama dengan masyarakat di kampung.
Dengan mendengarkan dan hadir langsung di kampung untuk aspirasi masyarakat, Walikota Abisai Rollo dan Rustan Saru menunjukkan bahwa mereka benar-benar bekerja untuk melayani masyarakat.
