Monday, September 29, 2025
26.8 C
Jayapura

PPI Hamadi Bakal Jadi Sentra Aktifitas Kelautan

JAYAPURA – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua optimistis Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Hamadi, Kota Jayapura, Papua, berkembang menjadi sentra aktivitas kelautan modern yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Kepala DKP Papua Iman Djuniawal, mengatakan Papua memiliki potensi hasil laut mencapai 1,3 juta ton per tahun. “Dengan dukungan pemerintah pusat, kami harap PPI Hamadi tidak hanya menjadi lokasi bongkar muat, tetapi juga pusat transaksi, pengolahan, hingga distribusi hasil perikanan,” katanya di Jayapura, Senin (22/9).

Menurut Iman, untuk itu PPI Hamadi dapat dikembangkan menjadi pusat perikanan modern, bukan hanya tempat bongkar muat, tetapi juga pusat transaksi, pengolahan, dan distribusi antarpulau.

Baca Juga :  Pj.Wali Kota: Agustus ini, Sidang APBD Perubahan Harus Digelar

“Harapan kami ke depan juga ada pembangunan dermaga yang bisa menampung kapal besar, sehingga hasil tangkapan bisa dipasarkan lebih luas bahkan berpeluang ekspor,” ujarnya.

JAYAPURA – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua optimistis Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Hamadi, Kota Jayapura, Papua, berkembang menjadi sentra aktivitas kelautan modern yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Kepala DKP Papua Iman Djuniawal, mengatakan Papua memiliki potensi hasil laut mencapai 1,3 juta ton per tahun. “Dengan dukungan pemerintah pusat, kami harap PPI Hamadi tidak hanya menjadi lokasi bongkar muat, tetapi juga pusat transaksi, pengolahan, hingga distribusi hasil perikanan,” katanya di Jayapura, Senin (22/9).

Menurut Iman, untuk itu PPI Hamadi dapat dikembangkan menjadi pusat perikanan modern, bukan hanya tempat bongkar muat, tetapi juga pusat transaksi, pengolahan, dan distribusi antarpulau.

Baca Juga :  Program Gubernur Afirmasi Gubernur Berhasil

“Harapan kami ke depan juga ada pembangunan dermaga yang bisa menampung kapal besar, sehingga hasil tangkapan bisa dipasarkan lebih luas bahkan berpeluang ekspor,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya