Korsleting, Warung Makan Terbakar

JAYAPURA– Diduga korsleting, warung makan Mama Kiki milik Ahmad Maspu (49) yang berlokasi di Jalan SPG Waena, tepatnya di seputaran Traffic Light, Rabu (23/9) pagi dilahap si jago merah. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut serta kerugian akibat kebakaran tersebut belum bisa dijumlahkan.

Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas yang dikonfirmasi melalui Kapolsubsektor Heram Iptu Alfrit B. Nadek menyampaikan, usai menerima laporan kebakaran pihaknya bersama personel  mendatangi TKP kebakaran.

“Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik terputusnya arus listrik yang ada di kipas angin di dalam warung, karena asal api mula menyala dari sana,” ucap Kapolsubsektor

Dari keterangan saksi di TKP menyampaikan, awal mula mengetahui terjadinya kebakaran saat melihat ada kepulan asap yang keluar dari dalam warung. Sehingga saksi bersama rekan-rekannya yang kebetulan bekerja di seputaran TKP langsung berupaya memadamkan api. “Seketika saksi bersama warga lainnya memadamkan api dengan menggunakan air dan alat seadanya, api pun berhasil dipadamkan,” jelasnya.

Dijelaskan, saat kebakaran tersebut pemilik warung tidak berada di tempat kejadian. Api sempat menyala membakar sebagian dinding tempat kipas angin tertempel namun untungnya api berhasil dipadamkan. “Dugaan kuat kebakaran itu terjadi disebabkan korsleting pada kipas angin yang menempel di dinding warung,” pungkasnya. (fia/wen)

JAYAPURA– Diduga korsleting, warung makan Mama Kiki milik Ahmad Maspu (49) yang berlokasi di Jalan SPG Waena, tepatnya di seputaran Traffic Light, Rabu (23/9) pagi dilahap si jago merah. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut serta kerugian akibat kebakaran tersebut belum bisa dijumlahkan.

Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas yang dikonfirmasi melalui Kapolsubsektor Heram Iptu Alfrit B. Nadek menyampaikan, usai menerima laporan kebakaran pihaknya bersama personel  mendatangi TKP kebakaran.

“Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik terputusnya arus listrik yang ada di kipas angin di dalam warung, karena asal api mula menyala dari sana,” ucap Kapolsubsektor

Dari keterangan saksi di TKP menyampaikan, awal mula mengetahui terjadinya kebakaran saat melihat ada kepulan asap yang keluar dari dalam warung. Sehingga saksi bersama rekan-rekannya yang kebetulan bekerja di seputaran TKP langsung berupaya memadamkan api. “Seketika saksi bersama warga lainnya memadamkan api dengan menggunakan air dan alat seadanya, api pun berhasil dipadamkan,” jelasnya.

Dijelaskan, saat kebakaran tersebut pemilik warung tidak berada di tempat kejadian. Api sempat menyala membakar sebagian dinding tempat kipas angin tertempel namun untungnya api berhasil dipadamkan. “Dugaan kuat kebakaran itu terjadi disebabkan korsleting pada kipas angin yang menempel di dinding warung,” pungkasnya. (fia/wen)