Thursday, April 25, 2024
24.7 C
Jayapura

Hari Anak, FJPI Papua Berikan Bantuan Peralatan Pendidikan

Keceriaan anak-anak sembari memegang kertas bertuliskan cita-cita saat dikunjungi FJPI Provinsi Papua di lantai 3 Pasar Mama Papua, Selasa (23/7) ( FOTO : Elfira/Cepos)

 TK Bintang Kecil Gelar Karnaval Anak

JAYAPURA- Keriuhan anak-anak dengan wajah ceria terlihat di Pasar Mama Papua, Selasa (23/7). Sore itu mereka berkumpul bukan untuk menjadi pedagang. Tetapi anak-anak ini mendapatkan kunjungan istimewa dari Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Provinsi Papua di lantai 3 Pasar Mama-mama Papua.

Kunjungan FJPI Provinsi Papua sore itu untuk bertemu anak-anak untuk bermain bersama dan memberikan buku bacaan, kamus bahasa inggris bergambar, boneka bahkan kebutuhan lainnya. Kunjungan tersebut sekaligus memperingati hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli.

Ketua FJPI Provinsi Papua, Yuliana Lantipo berterima kasih dengan semua  pihak yang sudah berbagi buku, boneka atau kelengkapan sekolah lainnya untuk anak- anak yang biasa melakukan belajar mengajar di lantai 3 Pasar Mama Papua.

“Kami juga berterima kasih kepada Pak Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua dan semua pihak yang sudah memberikan donasi hari ini, untuk anak-anak di Pasar Mama-mama Papua,” jelasnya.

Sementara itu, Pdt Naomi Selan selaku penanggung jawab Bimbingan  Belajar  anak anak di pasar Mama Papua menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan belajar tersebut sudah lama dilakukan, tapi memang masih banyak yang anak-anak perlu  seperti alat peraga belajar dan buku-buku. 

Sejumlah anak usai mengikuti karnaval dalam memperingati Hari Anak Nasional yang berlangsung di TK Bintang Kecil tepatnya di Gereja Gembala Baik Abepura, Selasa (23/7). ( FOTO : Takim/Cepos)

“Kami senang  sekali dengan kedatangan kakak kakak Jurnalis  hari ini karena mimpi anak anak ini akhirnya terwujud,” ucapnya. 

Baca Juga :  Kejari Jayapura Eksekusi Delapan Terpidana Korupsi

Dikatakan, ada sekira 300 anak asli Papua yang setiap hari bergantian ke tempat bimbingan belajar ini. Anak-anak tersebut merupakan anak dari mama pedagang asli Papua yang berjualan di pasar tersebut.

Sementara itu mewakili gugus 4 Abepura Kepala TK Bintang Kecil, Maria Safsa Fubun S.pd mengatakan bahwa dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional diadakan karnaval yang diikuti oleh kurang lebih 200 anak dari 6 sekolah yang ada dalam gugus 4 Abepura.

Dimana untuk gugus 4 Abepura dilakukan di lingkungan TK Bintang Kecil tepatnya di Gereja Gembala Baik Abepura yang merupakan titik star saat mengadakan karnaval ke lingkaran Abepura hingga akhirnya balik ke TK Bintang Kecil.

“kegiatan karnaval ini kami harap bisa menumbuh kembangkan keberanian anak terutama cinta tanah air dan lebih mengenal teman disekitarnya dan di lingkungan sekolah,”ujarnya.

Dimana dalam memperingati hari anak nasional ini pihaknya berharap kecerian dan kebersamaan anak  terus terpampang di wajah anak-anak sehingga semangt belajar mereka akan berkembang.

Baca Juga :  PM PNG Dorong Warganya Lanjutkanya Pendidikan di IUP

Maria juga mengakui bahwa tema berpakain yang di gunakan oleh anak saat mengikuti karnaval adalah pakaian beprofesi, hal ini juga akan menjadi pengetahuna buat anak-anak tersebut bahwa profesi apa saja yang ada di tengha masyarakat yang nanti akan menjadi tujuan mereka kedepanya.

“artinya kami mengajak kepada semua anak untuk tetap semnagat dan ceria didalam lingkungan sekolah maupun dimanapun berada,”jelasnya.

Sementara itu juga Maria menegaskan kepada orang tua murid bahwa pendidikan itu bersifat secara terus menerus dalam hal ini berkelanjutan jadi diharapkan peran orang tua untuk membiasakan anak terhadap apa yang suda diajarkan di sekolah, sehingga anak tersebut akan cepat memahami dan tumbuh menjadi lebih keratif kedepannya.

Selain itu juga Maria menyampaikan bahwa dalam mendidikan anak hindari kekerasan yang dapat merusak perkembangan seorang anak tersebut. 

“disekolah saya selalu tekankan kepada guru-guru untuk tidak boleh kasar dan pilih kasi kepada sisiwa dan harus diperlakukan sama,”tutupnya.(el/kim/gin). 

Keceriaan anak-anak sembari memegang kertas bertuliskan cita-cita saat dikunjungi FJPI Provinsi Papua di lantai 3 Pasar Mama Papua, Selasa (23/7) ( FOTO : Elfira/Cepos)

 TK Bintang Kecil Gelar Karnaval Anak

JAYAPURA- Keriuhan anak-anak dengan wajah ceria terlihat di Pasar Mama Papua, Selasa (23/7). Sore itu mereka berkumpul bukan untuk menjadi pedagang. Tetapi anak-anak ini mendapatkan kunjungan istimewa dari Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Provinsi Papua di lantai 3 Pasar Mama-mama Papua.

Kunjungan FJPI Provinsi Papua sore itu untuk bertemu anak-anak untuk bermain bersama dan memberikan buku bacaan, kamus bahasa inggris bergambar, boneka bahkan kebutuhan lainnya. Kunjungan tersebut sekaligus memperingati hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli.

Ketua FJPI Provinsi Papua, Yuliana Lantipo berterima kasih dengan semua  pihak yang sudah berbagi buku, boneka atau kelengkapan sekolah lainnya untuk anak- anak yang biasa melakukan belajar mengajar di lantai 3 Pasar Mama Papua.

“Kami juga berterima kasih kepada Pak Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua dan semua pihak yang sudah memberikan donasi hari ini, untuk anak-anak di Pasar Mama-mama Papua,” jelasnya.

Sementara itu, Pdt Naomi Selan selaku penanggung jawab Bimbingan  Belajar  anak anak di pasar Mama Papua menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan belajar tersebut sudah lama dilakukan, tapi memang masih banyak yang anak-anak perlu  seperti alat peraga belajar dan buku-buku. 

Sejumlah anak usai mengikuti karnaval dalam memperingati Hari Anak Nasional yang berlangsung di TK Bintang Kecil tepatnya di Gereja Gembala Baik Abepura, Selasa (23/7). ( FOTO : Takim/Cepos)

“Kami senang  sekali dengan kedatangan kakak kakak Jurnalis  hari ini karena mimpi anak anak ini akhirnya terwujud,” ucapnya. 

Baca Juga :  Cegah Kepunahan, Revitalisasi Bahasa Lokal Papua

Dikatakan, ada sekira 300 anak asli Papua yang setiap hari bergantian ke tempat bimbingan belajar ini. Anak-anak tersebut merupakan anak dari mama pedagang asli Papua yang berjualan di pasar tersebut.

Sementara itu mewakili gugus 4 Abepura Kepala TK Bintang Kecil, Maria Safsa Fubun S.pd mengatakan bahwa dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional diadakan karnaval yang diikuti oleh kurang lebih 200 anak dari 6 sekolah yang ada dalam gugus 4 Abepura.

Dimana untuk gugus 4 Abepura dilakukan di lingkungan TK Bintang Kecil tepatnya di Gereja Gembala Baik Abepura yang merupakan titik star saat mengadakan karnaval ke lingkaran Abepura hingga akhirnya balik ke TK Bintang Kecil.

“kegiatan karnaval ini kami harap bisa menumbuh kembangkan keberanian anak terutama cinta tanah air dan lebih mengenal teman disekitarnya dan di lingkungan sekolah,”ujarnya.

Dimana dalam memperingati hari anak nasional ini pihaknya berharap kecerian dan kebersamaan anak  terus terpampang di wajah anak-anak sehingga semangt belajar mereka akan berkembang.

Baca Juga :  Polisi Selingkuh dan Gunakan Narkotika Langsung Pecat

Maria juga mengakui bahwa tema berpakain yang di gunakan oleh anak saat mengikuti karnaval adalah pakaian beprofesi, hal ini juga akan menjadi pengetahuna buat anak-anak tersebut bahwa profesi apa saja yang ada di tengha masyarakat yang nanti akan menjadi tujuan mereka kedepanya.

“artinya kami mengajak kepada semua anak untuk tetap semnagat dan ceria didalam lingkungan sekolah maupun dimanapun berada,”jelasnya.

Sementara itu juga Maria menegaskan kepada orang tua murid bahwa pendidikan itu bersifat secara terus menerus dalam hal ini berkelanjutan jadi diharapkan peran orang tua untuk membiasakan anak terhadap apa yang suda diajarkan di sekolah, sehingga anak tersebut akan cepat memahami dan tumbuh menjadi lebih keratif kedepannya.

Selain itu juga Maria menyampaikan bahwa dalam mendidikan anak hindari kekerasan yang dapat merusak perkembangan seorang anak tersebut. 

“disekolah saya selalu tekankan kepada guru-guru untuk tidak boleh kasar dan pilih kasi kepada sisiwa dan harus diperlakukan sama,”tutupnya.(el/kim/gin). 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya