Monday, July 1, 2024
23.7 C
Jayapura

Pekerjaan Gor Waringin Capai 95 Persen

JAYAPURA– Pekerjaan renovasi atap GOR Waringin yang merupakan aset Pemerintah Kota Jayapura hampir selesai dikerjakan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Jayapura,  Nofdy J. Rampi menjelaskan saat ini progres pekerjaan GOR Waringin  itu sudah mencapai 95%, artinya sudah sampai pada tahap akhir dari renovasi atap gedung tersebut.

   “Jadi setelah saya tanya ke saya punya PPK, progres pekerjaan GOR Waringin ini, sesuai kontrak itu sudah 95%,” kata Nofdy J. Rampy, Jumat (21/6).

Nofdy J. Rampy (foto: Mboik/Cepos)

   Adapun 5% sisa pekerjaannya itu adalah komisioning untuk pengecekan kekuatan space di atas, apakah sudah pada posisi kekuatan nol atau belum apabila penyangganya dilepas.

“Menurut laporan sudah dan tinggal laporan tertulisnya harus orang tulis dalam bentuk narasi dan foto-foto,”katanya.

Baca Juga :  Pemerintah Galakkan Pasar Murah, Bulog Jaga Ketersediaan Beras

    Dia mengatakan sesuai targetnya pekerjaan GOR Waringin itu sudah harus selesai di bulan ini, dengan pekerjaannya hanya renovasi atap.

   Pekerjaan renovasi atas GOR tersebut menelan anggaran kurang lebih Rp 8,4 miliar  yang didanai dari APBD 2023 dan 2024, karena pekerjaannya dengan menggunakan sistem multiyears.  Ini dilakukan oleh Pemkot Jayapura karena pekerjaan atap GOR waringin  itu tidak bisa diselesaikan 1 Tahun Anggaran, mengingat  waktu pekerjaan di tahun 2023 itu saat itu sudah dimulai di pertengahan tahun.

   Sebagaimana diberitakan  sebelumnya,   anggaran digelontorkan senilai Rp 8,4 miliar   pekerjaan tersebut  dimenangkan oleh salah satu  pihak ketiga. Namun di 2023  pemerintah baru membayar 40 persen dari nilai kontrak, sedangkan sisa 60 persen belum dibayarkan. Hal ini karena pihak ketiga yang tidak kunjung menyerahkan quality control-nya pada waktu itu.

Baca Juga :  PJ Walikota Perintahkan Satpol PP Segera Tertibkan PKL

   “Anggarannya  sebanyak Rp 5 miliar, itu sisa anggaran dulu yang kita tidak bayar. Yang tahun ini yang lima miliar itu yang sisa anggaran tahun sebelumnya, yang kita tidak bayarkan harus dilelangkan karena di atas Rp 1 miliar, ” ujar Nofdy sebelumnya.

   Di 2024, pekerjaan GOR waringin itu dilelang ulang dengan nilai anggaran sebesar 5 miliar rupiah. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Pekerjaan renovasi atap GOR Waringin yang merupakan aset Pemerintah Kota Jayapura hampir selesai dikerjakan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Jayapura,  Nofdy J. Rampi menjelaskan saat ini progres pekerjaan GOR Waringin  itu sudah mencapai 95%, artinya sudah sampai pada tahap akhir dari renovasi atap gedung tersebut.

   “Jadi setelah saya tanya ke saya punya PPK, progres pekerjaan GOR Waringin ini, sesuai kontrak itu sudah 95%,” kata Nofdy J. Rampy, Jumat (21/6).

Nofdy J. Rampy (foto: Mboik/Cepos)

   Adapun 5% sisa pekerjaannya itu adalah komisioning untuk pengecekan kekuatan space di atas, apakah sudah pada posisi kekuatan nol atau belum apabila penyangganya dilepas.

“Menurut laporan sudah dan tinggal laporan tertulisnya harus orang tulis dalam bentuk narasi dan foto-foto,”katanya.

Baca Juga :  Pencairan Dana Pekerjaan Harus sesuai Aturan

    Dia mengatakan sesuai targetnya pekerjaan GOR Waringin itu sudah harus selesai di bulan ini, dengan pekerjaannya hanya renovasi atap.

   Pekerjaan renovasi atas GOR tersebut menelan anggaran kurang lebih Rp 8,4 miliar  yang didanai dari APBD 2023 dan 2024, karena pekerjaannya dengan menggunakan sistem multiyears.  Ini dilakukan oleh Pemkot Jayapura karena pekerjaan atap GOR waringin  itu tidak bisa diselesaikan 1 Tahun Anggaran, mengingat  waktu pekerjaan di tahun 2023 itu saat itu sudah dimulai di pertengahan tahun.

   Sebagaimana diberitakan  sebelumnya,   anggaran digelontorkan senilai Rp 8,4 miliar   pekerjaan tersebut  dimenangkan oleh salah satu  pihak ketiga. Namun di 2023  pemerintah baru membayar 40 persen dari nilai kontrak, sedangkan sisa 60 persen belum dibayarkan. Hal ini karena pihak ketiga yang tidak kunjung menyerahkan quality control-nya pada waktu itu.

Baca Juga :  PJ Walikota Perintahkan Satpol PP Segera Tertibkan PKL

   “Anggarannya  sebanyak Rp 5 miliar, itu sisa anggaran dulu yang kita tidak bayar. Yang tahun ini yang lima miliar itu yang sisa anggaran tahun sebelumnya, yang kita tidak bayarkan harus dilelangkan karena di atas Rp 1 miliar, ” ujar Nofdy sebelumnya.

   Di 2024, pekerjaan GOR waringin itu dilelang ulang dengan nilai anggaran sebesar 5 miliar rupiah. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya