JAYAPURA – Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol Sugandi menyebut bahwa ternyata manfaat pohon bakau tak hanya berbicara soal abrasi. Pasalnya dari banyak produk turunan yang dibuat ternyata bisa dikaitkan dengan ketahanan pangan. Ada jenis tertentu yang bisa diolah menjadi tepung, sirup maupun zat pewarna makanan.
Karenanya dikatakan tak salah jika Polda Papua ikut berbicara soal pentingnya menjaga hutan mangrove yang ada di Jayapura saat ini dengan melakukan penanaman pohon bakau.
“Ini untuk mencegah abrasi, mengikat oksigen dan turunan dari bakau ternyata bisa untuk bahan pangan maupun sabun,” jelas Kombes Sugandi di sela – sela penanaman pohon bakau di Mendug, Kampung Engros, Jumat (21/6).
Ia menceritakan dulu pernah mendapatkan buah tangan yang bahannya dari bakau dan disitulah diketahui ada banyak manfaat bakau yang tak sekedar soal abrasi.
“Kami juga berharap semoga anomali cuaca di Indonesia tidak terlalu memberi ekses negative dengan adanya perubahan iklim ini. Kelangkaan pangan itu menjadi bahaya tersendiri apalagi tidak dipersiapkan mitigasinya,” beber Sugandi.
Ia lantas menceritakan bahwa ketika kecil ia cukup memahami soal penghargaan Kalpataru itu, paham dan mengerti pentingnya Kalpataru dan juga Adipura. “Sangat bangga ketika mengetahui soal siapa yang mendapatkan Kalpataru dan kota mana yang mendapatkan Adipura. Bahkan kami sampai diminta untuk menghafal nama kota – kota yang mendapatkan penghargaan tersebut,” kata Sugandi.
Sugandi juga menjelaskan bahwa dalam rangka hari Bhayangkara ke 78, Polri menggelar kegiatan bakti sosial, bakti lingkungan dan bakti kesehatan untuk masyarakat di Papua. “Ini sebagai bentuk sumbangsih atau perhatian Polri pada masyarakat dan kegiatan serupa juga dilakukan ke seluruh Polres jajaran,” tutupnya. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol Sugandi menyebut bahwa ternyata manfaat pohon bakau tak hanya berbicara soal abrasi. Pasalnya dari banyak produk turunan yang dibuat ternyata bisa dikaitkan dengan ketahanan pangan. Ada jenis tertentu yang bisa diolah menjadi tepung, sirup maupun zat pewarna makanan.
Karenanya dikatakan tak salah jika Polda Papua ikut berbicara soal pentingnya menjaga hutan mangrove yang ada di Jayapura saat ini dengan melakukan penanaman pohon bakau.
“Ini untuk mencegah abrasi, mengikat oksigen dan turunan dari bakau ternyata bisa untuk bahan pangan maupun sabun,” jelas Kombes Sugandi di sela – sela penanaman pohon bakau di Mendug, Kampung Engros, Jumat (21/6).
Ia menceritakan dulu pernah mendapatkan buah tangan yang bahannya dari bakau dan disitulah diketahui ada banyak manfaat bakau yang tak sekedar soal abrasi.
“Kami juga berharap semoga anomali cuaca di Indonesia tidak terlalu memberi ekses negative dengan adanya perubahan iklim ini. Kelangkaan pangan itu menjadi bahaya tersendiri apalagi tidak dipersiapkan mitigasinya,” beber Sugandi.
Ia lantas menceritakan bahwa ketika kecil ia cukup memahami soal penghargaan Kalpataru itu, paham dan mengerti pentingnya Kalpataru dan juga Adipura. “Sangat bangga ketika mengetahui soal siapa yang mendapatkan Kalpataru dan kota mana yang mendapatkan Adipura. Bahkan kami sampai diminta untuk menghafal nama kota – kota yang mendapatkan penghargaan tersebut,” kata Sugandi.
Sugandi juga menjelaskan bahwa dalam rangka hari Bhayangkara ke 78, Polri menggelar kegiatan bakti sosial, bakti lingkungan dan bakti kesehatan untuk masyarakat di Papua. “Ini sebagai bentuk sumbangsih atau perhatian Polri pada masyarakat dan kegiatan serupa juga dilakukan ke seluruh Polres jajaran,” tutupnya. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
