Saturday, May 11, 2024
29.7 C
Jayapura

Karel Dadimu Juara, Surat ke Kapolri Juga Dibacakan

JAYAPURA-Memeriahkan HUT ke-76  Bhayangkara Tahun 2022, Markas Besar Kepolisian Negara Kesatuan Republik Indonesia mengadakan Lomba Menulis Surat Untuk Kapolri. Lomba ini diikuti peserta dari Tingkat SD, SMP dan SMA. Salah satu pemenangnya adalah seorang anak asli Asmat dari Kampung Ocenep, Distrik Fayit, Kabupaten Asmat bernama Karel Dadimu. Ia  merupakan siswa kelas XI di SMA Khatolik Yan Smith Agats.

   Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH menceritakan bahwa saat itu Karel Dadimu datang langsung menghadap Kasie Humas Polres Asmat, Bripka Wahab Abdi untuk menyerahkan surat yang ditulisnya untuk mengikuti Lomba Menulis Surat Untuk Kapolri.

   Kasie Humas Polres Asmat pun menerima surat tersebut dan segera mendaftarkan guna mengikuti lomba tersebut dan mengingat pada hari yang sama adalah hari terakhir untuk pengiriman file Lomba Surat Untuk Kapolri. “Jadi Karel ini datang pada hari terakhir dan suratnya itu langsung dikirimkan,” ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH, Kamis (23/6).

   Humas Polres Asmat melalui Kasie Humasnya Bripka Wahab, mendapatkan informasi dari bahwa Karel Dadimu memenangkan Lomba Menulis Surat Untuk Kapolri Tingkat SMA dan Karel mengalahkan peserta lain dari seluruh Indonesia yang mengikuti lomba yang sama.

Baca Juga :  Kapolres Merauke Berikan Motivasi Kepada Para Satpam

   “Saya senang, tidak menyangka bisa menang lomba, saya senang pak Kapolri mau baca surat dari saya. Saya mau jadi Polisi, makanya saya tulis surat untuk pak Kapolri,” ujar Karel.

  Pemuda berusia 18 tahun ini didampingi langsung Kasie Humas Polres Asmat, Bripka Wahab Abdi yang menggantikan orang tua Karel yang berhalangan hadir ke Jakarta. Orang tua Karel tinggal di kampung yang sangat jauh dari ibu Kota Kabupaten Asmat.

    Ia bertolak ke Jakarta dari Agats (ibu Kota Kabupaten Asmat) pada Sabtu (18/6) dan tiba di Jakarta pada Minggu (19/6) sore. Selanjutnya Karel   menerima Hadiah Lomba Menulis Surat Untuk Kapolri pada hari Rabu (22/6) di Markas Besar Kepolisian Negara Kesatuan Republik Indonesia.

   Karel Dadimu merupakan siswa Kelas XI di SMA Yan Smith Agats, Kabupaten Asmat dan menerima hadiah langsung dari Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si berupa Piala Kapolri dan uang tunai sebesar Rp.15 juta dalam acara apresiasi kreasi “Setapak Perubahan Polri”.

Baca Juga :  Dewan Dorong Penggunaan Bahasa dan Sastra Lokal Daerah Port Numbay

   Di situ Karel mengatakan kelak ia ingin menjadi polisi dan berharap untuk tahapan seleksi penerimaan Polri kedepannya dapat dilaksanakan di Polres-Polres pedalaman di Papua karena keterbatasan biaya anak-anak kampung untuk mendaftar di Jayapura.

  “Saya mau jadi Polisi, saya mau masuk sekolah Akpol, tapi semoga tes Polisi bisa dilakukan di Polres saja, sebab kasihan kami yang dari kampung kalau ke Jayapura. Selain jauh belum lagi untuk hidup di Jayapura selama melaksanakan seleksi tes masuk Polisi,” harap Karel.

  Sementara, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si memberi harapan bahwa lewat level apa saja Karel bisa mendaftar. Namun dikatakan ketika menjadi polisi nanti, ia harus menjadi seorang Polisi yang dapat melayani masyarakat dengan setulus hati.

  Bripka Wahab Abdi yang mendampingi Karel Dadimu juga berharap apa yang dicita-citakan Karel dapat tercapai sesuai pesan yang disampaikan oleh Bapak Kapolri. “Adik karel akan saya jaga, saya latih, saya bimbing agar saat mengikuti tes seleksi masuk Polisi. Kami sampaikan banyak terimakasih untuk Kapolri  maupun tim Divisi Humas Mabes Polri,” jelas Bripka Wahab. (ade/tri)

JAYAPURA-Memeriahkan HUT ke-76  Bhayangkara Tahun 2022, Markas Besar Kepolisian Negara Kesatuan Republik Indonesia mengadakan Lomba Menulis Surat Untuk Kapolri. Lomba ini diikuti peserta dari Tingkat SD, SMP dan SMA. Salah satu pemenangnya adalah seorang anak asli Asmat dari Kampung Ocenep, Distrik Fayit, Kabupaten Asmat bernama Karel Dadimu. Ia  merupakan siswa kelas XI di SMA Khatolik Yan Smith Agats.

   Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH menceritakan bahwa saat itu Karel Dadimu datang langsung menghadap Kasie Humas Polres Asmat, Bripka Wahab Abdi untuk menyerahkan surat yang ditulisnya untuk mengikuti Lomba Menulis Surat Untuk Kapolri.

   Kasie Humas Polres Asmat pun menerima surat tersebut dan segera mendaftarkan guna mengikuti lomba tersebut dan mengingat pada hari yang sama adalah hari terakhir untuk pengiriman file Lomba Surat Untuk Kapolri. “Jadi Karel ini datang pada hari terakhir dan suratnya itu langsung dikirimkan,” ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH, Kamis (23/6).

   Humas Polres Asmat melalui Kasie Humasnya Bripka Wahab, mendapatkan informasi dari bahwa Karel Dadimu memenangkan Lomba Menulis Surat Untuk Kapolri Tingkat SMA dan Karel mengalahkan peserta lain dari seluruh Indonesia yang mengikuti lomba yang sama.

Baca Juga :  Pendam Siap Terbuka dan Berikan Keterangan yang Akurat

   “Saya senang, tidak menyangka bisa menang lomba, saya senang pak Kapolri mau baca surat dari saya. Saya mau jadi Polisi, makanya saya tulis surat untuk pak Kapolri,” ujar Karel.

  Pemuda berusia 18 tahun ini didampingi langsung Kasie Humas Polres Asmat, Bripka Wahab Abdi yang menggantikan orang tua Karel yang berhalangan hadir ke Jakarta. Orang tua Karel tinggal di kampung yang sangat jauh dari ibu Kota Kabupaten Asmat.

    Ia bertolak ke Jakarta dari Agats (ibu Kota Kabupaten Asmat) pada Sabtu (18/6) dan tiba di Jakarta pada Minggu (19/6) sore. Selanjutnya Karel   menerima Hadiah Lomba Menulis Surat Untuk Kapolri pada hari Rabu (22/6) di Markas Besar Kepolisian Negara Kesatuan Republik Indonesia.

   Karel Dadimu merupakan siswa Kelas XI di SMA Yan Smith Agats, Kabupaten Asmat dan menerima hadiah langsung dari Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si berupa Piala Kapolri dan uang tunai sebesar Rp.15 juta dalam acara apresiasi kreasi “Setapak Perubahan Polri”.

Baca Juga :  KKB Rilis Bakar Puskesmas, Polda Sebut Karena Puntung Rokok

   Di situ Karel mengatakan kelak ia ingin menjadi polisi dan berharap untuk tahapan seleksi penerimaan Polri kedepannya dapat dilaksanakan di Polres-Polres pedalaman di Papua karena keterbatasan biaya anak-anak kampung untuk mendaftar di Jayapura.

  “Saya mau jadi Polisi, saya mau masuk sekolah Akpol, tapi semoga tes Polisi bisa dilakukan di Polres saja, sebab kasihan kami yang dari kampung kalau ke Jayapura. Selain jauh belum lagi untuk hidup di Jayapura selama melaksanakan seleksi tes masuk Polisi,” harap Karel.

  Sementara, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si memberi harapan bahwa lewat level apa saja Karel bisa mendaftar. Namun dikatakan ketika menjadi polisi nanti, ia harus menjadi seorang Polisi yang dapat melayani masyarakat dengan setulus hati.

  Bripka Wahab Abdi yang mendampingi Karel Dadimu juga berharap apa yang dicita-citakan Karel dapat tercapai sesuai pesan yang disampaikan oleh Bapak Kapolri. “Adik karel akan saya jaga, saya latih, saya bimbing agar saat mengikuti tes seleksi masuk Polisi. Kami sampaikan banyak terimakasih untuk Kapolri  maupun tim Divisi Humas Mabes Polri,” jelas Bripka Wahab. (ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya