Namun, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai Guntur dan angin kencang diprakirakan terjadi di beberapa wilayah berikut; Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Sarmi, Mamberamo Raya, Waropen, Biak Numfor, Mamberamo Raya, Kepulauan Yapen, dan Supiori pada umumnya terjadi pada siang hingga sore dan dini hari.
Melihat historis kejadian cuaca ekstrem di Papua, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi hingga Juni 2025.
Tak hanya itu BMKG juga mengingatkan, perlu diperhatikan bahwa kondisi geografis Papua yang memiliki banyak lereng curam berpotensi mengalami longsor, terutama jika hujan terjadi dengan intensitas tinggi atau dalam durasi yang lama.
“Oleh karena itu, masyarakat yang bermukim di lereng gunung atau perbukitan diimbau untuk lebih berhati-hati dan segera menjauhi daerah rawan longsor saat hujan deras berlangsung,” pungkasnya. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos