Sunday, January 26, 2025
31.7 C
Jayapura

Februari, DD dan ADD Tahap I  Disalurkan ke 14 Kampung 

JAYAPURA– Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kota Jayapura Makzi Lazarus Atanay menegaskan bahwa 14 Kampung segera menyiapkan dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBKam) dan beberapa persyaratan untuk dilakukan penyaluran anggaran Dana Desa dan Alokasi Dana Kampung.

  Menurut Makzi, saat ini memang masih dalam tahap penyusunan, pembahasan dan penyusunan APBKam tahun 2025. Tahapan ini sudah berjalan sejak Agustus 2024 yakni, Musrembang, rencana kerja pemerintah Kampung dan tahapan-tahapan yang lainnya.

  “Mekanismenya, penyusunan ini akan dievaluasi oleh walikota melalui Distrik, kita harapkan tidak banyak catatan yang ditinggalkan dari penyusunan ini, karena kalau ada akan mempengaruhi jadwal penyaluran dana ke kampung-kampung,” ujar Makzi Lazarus Atanay saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (21/1).

Baca Juga :  Kasus Korupsi Dana Desa Puweri Akan Disidangkan di Pengadilan Tipikor

  Untuk memaksimalkan di masing-masing tahapan, Pemkot Jayapura melalui  Dinas terkait membentuk tim pendamping yang mengakomodir sampai pada tahap pelaporan. “Sekaran kita sedang melakukan verifikasi berkas. Dalam schedule, semua dokumen APB Kampung harus ditetapkan awal Februari dan selanjutnya penyaluran tahap 1 paling lambat pertengahan bulan itu juga,” ungkapnya.

   Adapun tiga persyaratan untuk dilakukan penyaluran diantaranya, peraturan dan APB Kampung sudah ditetapkan, SPJ pelaksanaan kegiatan tahun sebelumnya dilampirkan dan rencana penggunaan anggaran tahap 1 tahun 2025 serta data calon penerima anggaran seperti BLT dan program yang lainnya.

   “Tiga poin ini menjadi syarat mutlak untuk kita bisa salurkan anggaran ini ke kampung-kampung sebesar 40 %,” tuturnya.

Baca Juga :  BOR Kota Jayapura di Bawah 50 Persen

  Dalam penggunaan anggaran yang disalurkan ke kampung ini diharapkan bisa mengakomodir beberapa program prioritas pemerintah daerah. “Ada beberapa program prioritas kita yang harus didukung juga di kampung-kampung diantaranya, eliminasi kemiskinan ekstrem, program Port Numbay Pintar dan Sehat, mendorong peningkatan kapasitas aparatur kampung, pemberdayaan ekonomi serta program unggulan yang lainnya,” tutupnya.(kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kota Jayapura Makzi Lazarus Atanay menegaskan bahwa 14 Kampung segera menyiapkan dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBKam) dan beberapa persyaratan untuk dilakukan penyaluran anggaran Dana Desa dan Alokasi Dana Kampung.

  Menurut Makzi, saat ini memang masih dalam tahap penyusunan, pembahasan dan penyusunan APBKam tahun 2025. Tahapan ini sudah berjalan sejak Agustus 2024 yakni, Musrembang, rencana kerja pemerintah Kampung dan tahapan-tahapan yang lainnya.

  “Mekanismenya, penyusunan ini akan dievaluasi oleh walikota melalui Distrik, kita harapkan tidak banyak catatan yang ditinggalkan dari penyusunan ini, karena kalau ada akan mempengaruhi jadwal penyaluran dana ke kampung-kampung,” ujar Makzi Lazarus Atanay saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (21/1).

Baca Juga :  Hilang Kendali, Dua Sepeda Motor Tabrak Mobil

  Untuk memaksimalkan di masing-masing tahapan, Pemkot Jayapura melalui  Dinas terkait membentuk tim pendamping yang mengakomodir sampai pada tahap pelaporan. “Sekaran kita sedang melakukan verifikasi berkas. Dalam schedule, semua dokumen APB Kampung harus ditetapkan awal Februari dan selanjutnya penyaluran tahap 1 paling lambat pertengahan bulan itu juga,” ungkapnya.

   Adapun tiga persyaratan untuk dilakukan penyaluran diantaranya, peraturan dan APB Kampung sudah ditetapkan, SPJ pelaksanaan kegiatan tahun sebelumnya dilampirkan dan rencana penggunaan anggaran tahap 1 tahun 2025 serta data calon penerima anggaran seperti BLT dan program yang lainnya.

   “Tiga poin ini menjadi syarat mutlak untuk kita bisa salurkan anggaran ini ke kampung-kampung sebesar 40 %,” tuturnya.

Baca Juga :  Aparat Diminta Tindak Tegas Pelaku Pelecehan Seksual

  Dalam penggunaan anggaran yang disalurkan ke kampung ini diharapkan bisa mengakomodir beberapa program prioritas pemerintah daerah. “Ada beberapa program prioritas kita yang harus didukung juga di kampung-kampung diantaranya, eliminasi kemiskinan ekstrem, program Port Numbay Pintar dan Sehat, mendorong peningkatan kapasitas aparatur kampung, pemberdayaan ekonomi serta program unggulan yang lainnya,” tutupnya.(kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya