JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus berupaya memperkuat sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD) untuk mendukung pembangunan kota.
Kepala Bapenda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi mengungkapkan bahwa pada tahun 2026 akan hadir sumber pajak baru yang diharapkan menjadi andalan dalam meningkatkan PAD.
“Pada tahun 2026 akan ada sumber pajak baru yang menjadi andalan, yaitu pajak peralihan dari Pemerintah Provinsi Papua ke Bapenda Kota Jayapura, dengan potensi mencapai Rp47 miliar,” ungkap Robby Kepas Awi saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di kantor walikota, Selasa (21/10).
Selain pajak peralihan, Robby juga menjelaskan bahwa penerimaan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) diproyeksikan meningkat signifikan. “Untuk tahun 2026, pajak dari PLN akan menjadi salah satu penyumbang terbesar karena datanya sudah kami peroleh,” ujarnya.
JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus berupaya memperkuat sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD) untuk mendukung pembangunan kota.
Kepala Bapenda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi mengungkapkan bahwa pada tahun 2026 akan hadir sumber pajak baru yang diharapkan menjadi andalan dalam meningkatkan PAD.
“Pada tahun 2026 akan ada sumber pajak baru yang menjadi andalan, yaitu pajak peralihan dari Pemerintah Provinsi Papua ke Bapenda Kota Jayapura, dengan potensi mencapai Rp47 miliar,” ungkap Robby Kepas Awi saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di kantor walikota, Selasa (21/10).
Selain pajak peralihan, Robby juga menjelaskan bahwa penerimaan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) diproyeksikan meningkat signifikan. “Untuk tahun 2026, pajak dari PLN akan menjadi salah satu penyumbang terbesar karena datanya sudah kami peroleh,” ujarnya.