Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Dorong Geliat Pariwisata, Perlu ada Lomba Wisata 14 Kampung

JAYAPURA– pemerintah kota Jayapura melaksanakan kegiatan pelatihan pengelolaan desa wisata bagi para pelaku pariwisata di kota Jayapura,  Selasa (22/8).

Penjabat Wali Kota Jayapura,  Dr. Frans Pekey, M.Si., dalam sambutanya mendorong perlu adanya peningkatan geliat pariwisata di kota Jayapura salah satunya dengan dilakukannya perlombaan desa wisata di antara 14 kampung yang ada di kota Jayapura itu.

“Hari ini untuk kesekian kalinya, pemerintah kota melaksanakan kegiatan kepariwisataan. Untuk itu harapan saya, setelah kegiatan ini, ada pioneer pariwisata yang muncul di kampung-kampung, untuk menggerakkan pariwisata di kampung masing-masing. Nanti kita programkan, supaya memancing dan menggerakkan. Karena kalau kita biarkan begini, maka akan tetap begini saja,” kata Frans Pekey, Selasa (22/8).

Baca Juga :  Dorong Pembayaran  Non Tunai, ICW Libatkan 100 Lebih UMKM

Karena itu dia berharap agar masyarakat pengelola sektor pariwisata yang ada di tingkat kampung  dituntut untuk bisa mengelola dengan baik potensi-potensi pariwisata yang ada.  Untuk itu, tentunya sangat dibutuhkan kreativitas dan inovasi sehingga para pengelola pariwisata ini mampu memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di masing-masing kampung.

“Harus ada sesuatu yang dibuat oleh Pemkot Jayapura, untuk menggerakan potensi kepariwisataan. Untuk itu lomba Desa Wisata, akan menjadi sarana untuk meningkatkan promosi wisata yang ada di kampung-kampung.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Jayapura,  Matias B Mano mengatakan, itu bertujuan meningkatkan pengetahuan pengelola pariwisata di Kota Jayapura agar lebih profesional dan berkualitas dalam melakukan pengelolaan desa wisata dan memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan.

Baca Juga :  Besok, Si Pelanggar Siap-siap Terima ‘Surat Cinta’

“Kegiatan diikuti oleh 40 peserta  Pengelola Desa Wisata maupun Kelompok Sadar Wisata (Pok Darwis).  Kami berharap agar selesai pelatihan ini para peserta dapat mengembangkan potensi dan sumber daya pariwisata, yang ada di masing-masing kampung” tambahnya. (roy/nat)

JAYAPURA– pemerintah kota Jayapura melaksanakan kegiatan pelatihan pengelolaan desa wisata bagi para pelaku pariwisata di kota Jayapura,  Selasa (22/8).

Penjabat Wali Kota Jayapura,  Dr. Frans Pekey, M.Si., dalam sambutanya mendorong perlu adanya peningkatan geliat pariwisata di kota Jayapura salah satunya dengan dilakukannya perlombaan desa wisata di antara 14 kampung yang ada di kota Jayapura itu.

“Hari ini untuk kesekian kalinya, pemerintah kota melaksanakan kegiatan kepariwisataan. Untuk itu harapan saya, setelah kegiatan ini, ada pioneer pariwisata yang muncul di kampung-kampung, untuk menggerakkan pariwisata di kampung masing-masing. Nanti kita programkan, supaya memancing dan menggerakkan. Karena kalau kita biarkan begini, maka akan tetap begini saja,” kata Frans Pekey, Selasa (22/8).

Baca Juga :  Rata – Rata Kepala Kampung Tak Miliki Kemampuan Memimpin di Kampung

Karena itu dia berharap agar masyarakat pengelola sektor pariwisata yang ada di tingkat kampung  dituntut untuk bisa mengelola dengan baik potensi-potensi pariwisata yang ada.  Untuk itu, tentunya sangat dibutuhkan kreativitas dan inovasi sehingga para pengelola pariwisata ini mampu memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di masing-masing kampung.

“Harus ada sesuatu yang dibuat oleh Pemkot Jayapura, untuk menggerakan potensi kepariwisataan. Untuk itu lomba Desa Wisata, akan menjadi sarana untuk meningkatkan promosi wisata yang ada di kampung-kampung.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Jayapura,  Matias B Mano mengatakan, itu bertujuan meningkatkan pengetahuan pengelola pariwisata di Kota Jayapura agar lebih profesional dan berkualitas dalam melakukan pengelolaan desa wisata dan memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan.

Baca Juga :  Pengadaan Tanah WTP Sudah Tahap Pengukuran Tanah ke BPN

“Kegiatan diikuti oleh 40 peserta  Pengelola Desa Wisata maupun Kelompok Sadar Wisata (Pok Darwis).  Kami berharap agar selesai pelatihan ini para peserta dapat mengembangkan potensi dan sumber daya pariwisata, yang ada di masing-masing kampung” tambahnya. (roy/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya