Saturday, October 25, 2025
25 C
Jayapura

Jelang PSU, Masyarakat Harus Waspada Hoaks

JAYAPURA-Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua yang dijadwalkan pada 6 Agustus 2025, kini marak penyebaran hoaks dan provokasi di media sosial. Hal ini mendapat atensi serius dari aparat kepolisian.

Bahkan, sejumlah akun media sosial diketahui saling menyerang dan menyebarkan informasi palsu antar pendukung pasangan calon gubernur. Kondisi ini dinilai berpotensi memperkeruh suasana dan memicu konflik horizontal di tengah masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, mengimbau seluruh masyarakat Papua, termasuk di Kabupaten Boven Digoel yang juga akan menggelar pemilihan bupati, untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.

Baca Juga :  Selalu Teringat Hadis Sampaikanlah Walau Hanya Satu Ayat

“Saya mengajak seluruh masyarakat Papua, baik di provinsi maupun di Kabupaten Boven Digoel, agar tidak terpancing dengan isu-isu menyesatkan yang beredar di media sosial,” ujar Kombes Cahyo kepada awak media di Jayapura, Senin (21/7).

JAYAPURA-Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua yang dijadwalkan pada 6 Agustus 2025, kini marak penyebaran hoaks dan provokasi di media sosial. Hal ini mendapat atensi serius dari aparat kepolisian.

Bahkan, sejumlah akun media sosial diketahui saling menyerang dan menyebarkan informasi palsu antar pendukung pasangan calon gubernur. Kondisi ini dinilai berpotensi memperkeruh suasana dan memicu konflik horizontal di tengah masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, mengimbau seluruh masyarakat Papua, termasuk di Kabupaten Boven Digoel yang juga akan menggelar pemilihan bupati, untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.

Baca Juga :  Diberikan Ruang untuk Menggunakan DAU

“Saya mengajak seluruh masyarakat Papua, baik di provinsi maupun di Kabupaten Boven Digoel, agar tidak terpancing dengan isu-isu menyesatkan yang beredar di media sosial,” ujar Kombes Cahyo kepada awak media di Jayapura, Senin (21/7).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya