JAYAPURA-Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengakui, pemanfaatan dana Otsus di Kota Jayapura tetunya sangat memberikan manfaat yang luar biasa bagi Orang Asli Papua di berbagai sektor baik pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, pembangunan dan lainnya.
“Manfaat dana Otsus yang diberikan ke Pemkot Jayapura melalui OPD terkait, sangat membantu sekali khususnya bagi OAP, sehingga diharapkan dana Otsus masih terus ada dan bisa digunakan sebaik mungkin dalam menjalankan semua program kegiatan terutama untuk OAP,” katanya.
Diakui, Pemerintah Kota Jayapura dalam menjalankan program kegiatan didanai tidak hanya melalui APBD, DAK dari Pusat, tapi juga dari dana Otsus. Bagi OPD yang mengelola dana Otsus diharapkan dalam penyerapannya bisa dilakukan secara maksimal, mengingat saat ini untuk kucuran dana Otsus langsung ditangani oleh Pemerintah pusat.
Oleh karena itu, dalam pengelolaan dana Otsus tidak bisa seenaknya. Dana Otsus harus dikelola dengan baik, semua dana yang digunakan harus dibuat laporang pertanggungjawaban secara lengkap.”Saya harap penyerapan dana Otsus harus maksimal, baik untuk program kegiatan yang ada manfaatnya bagi OAP maupun dalam penyerapan anggarannya, sehingga dana Otsus benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh OAP,” jelasnya.
Pada sisa waktu tahun 2022 ini, Frans Pekey berharap penyerapan fisik dan keuangan bisa minimal 95 persen, sehingga dana yang ada benar-benar bisa terserap dengan baik, tidak hanya dari APBD, DAK, tapi dana Otsus juga harus terserap maksimal. Pasalnya, jika dana yang sudah dihitung penggunaanya di tahun ini tidak terserap dengan baik, maka hal ini akan berdampak di tahun berikutnya tentu dana akan diturunkan karena dianggap tidak bisa menyerap maksimal jadi dana pasti dikurangi.
“Untuk menghindari itu semua, diharapkan penyerapan dana APBD, DAK, Otsus harus bisa maksimal.”pesannya. (dil/tri)
