Saturday, August 23, 2025
22.6 C
Jayapura

RSUP Jayapura Buka Layanan Rawat Inap

JAYAPURA – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Jayapura telah resmi membuka layanan rawat inap sejak, Minggu 17 Agustus 2025. Kehadiran layanan ini diharapkan menjadi solusi atas permasalahan keterbatasan ruang perawatan yang selama ini kerap dihadapi masyarakat Papua.

Manajer Pelayanan Medik RSUP Jayapura, dr. Rony Parlindungan Sinaga, Sp.N, FINA, mengatakan bahwa pembukaan rawat inap ini merupakan langkah penting dalam memperluas akses kesehatan di Tanah Papua.

“Selama ini masyarakat sering menghadapi kendala karena ruang rawat inap terbatas. Dengan dibukanya layanan rawat inap di RSUP Jayapura, kami ingin memastikan pasien yang membutuhkan perawatan lebih lanjut dapat tertangani dengan baik,” kata dr. Rony dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Rabu (20/8/2025) sore.

Baca Juga :  Polisi Selidiki Pembuang Mayat Bayi Melalui CCTV di Area TKP

Saat ini, layanan rawat inap dapat diakses oleh pasien yang dirujuk melalui poli rawat jalan, sementara pelayanan melalui instalasi gawat darurat akan menyusul setelah persiapan infrastruktur dan sistem keselamatan selesai.

Lebih lanjut, ruang rawat inap menggunakan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sesuai kebijakan pemerintah pusat, dengan kapasitas total 253 tempat tidur yang akan dibuka secara bertahap.

Setiap ruangan maksimal berisi empat tempat tidur dengan jarak 1,5 meter, dilengkapi fasilitas modern, mulai dari pendingin ruangan, kamar mandi dengan sistem keamanan pasien, hingga panel bed dengan oksigen dan suction sentral.

Selain layanan KRIS, RSUP Jayapura juga telah menyiapkan rawat inap VVIP, sementara president suite akan dibuka pada tahap berikutnya.

Baca Juga :  Lebih Banyak Istri Gugat Cerai Suami

Lebih lanjut dr. Rony menegaskan seluruh pelayanan mengutamakan patient safety dengan dukungan tenaga medis dan nonmedis yang lengkap, mulai dari dokter umum, dokter spesialis, perawat, hingga tenaga administrasi. Adapun semua alur pelayanan telah disusun sesuai standar operasional prosedur (SOP) , termasuk skenario keselamatan pasien pada situasi darurat.

“Harapan kami, tidak ada lagi pasien Papua yang harus menunggu terlalu lama hanya untuk mendapatkan kamar perawatan. Kami ingin kehadiran RSUP Jayapura benar-benar memberi jawaban atas kebutuhan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

JAYAPURA – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Jayapura telah resmi membuka layanan rawat inap sejak, Minggu 17 Agustus 2025. Kehadiran layanan ini diharapkan menjadi solusi atas permasalahan keterbatasan ruang perawatan yang selama ini kerap dihadapi masyarakat Papua.

Manajer Pelayanan Medik RSUP Jayapura, dr. Rony Parlindungan Sinaga, Sp.N, FINA, mengatakan bahwa pembukaan rawat inap ini merupakan langkah penting dalam memperluas akses kesehatan di Tanah Papua.

“Selama ini masyarakat sering menghadapi kendala karena ruang rawat inap terbatas. Dengan dibukanya layanan rawat inap di RSUP Jayapura, kami ingin memastikan pasien yang membutuhkan perawatan lebih lanjut dapat tertangani dengan baik,” kata dr. Rony dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Rabu (20/8/2025) sore.

Baca Juga :  Saatnya Akses Jalan Baru  Kampung Nimbokrang ke Berap Geyem Kali Biru  Dibuka

Saat ini, layanan rawat inap dapat diakses oleh pasien yang dirujuk melalui poli rawat jalan, sementara pelayanan melalui instalasi gawat darurat akan menyusul setelah persiapan infrastruktur dan sistem keselamatan selesai.

Lebih lanjut, ruang rawat inap menggunakan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sesuai kebijakan pemerintah pusat, dengan kapasitas total 253 tempat tidur yang akan dibuka secara bertahap.

Setiap ruangan maksimal berisi empat tempat tidur dengan jarak 1,5 meter, dilengkapi fasilitas modern, mulai dari pendingin ruangan, kamar mandi dengan sistem keamanan pasien, hingga panel bed dengan oksigen dan suction sentral.

Selain layanan KRIS, RSUP Jayapura juga telah menyiapkan rawat inap VVIP, sementara president suite akan dibuka pada tahap berikutnya.

Baca Juga :  Siapkan Raperda Untuk Kelola Venue Olahraga

Lebih lanjut dr. Rony menegaskan seluruh pelayanan mengutamakan patient safety dengan dukungan tenaga medis dan nonmedis yang lengkap, mulai dari dokter umum, dokter spesialis, perawat, hingga tenaga administrasi. Adapun semua alur pelayanan telah disusun sesuai standar operasional prosedur (SOP) , termasuk skenario keselamatan pasien pada situasi darurat.

“Harapan kami, tidak ada lagi pasien Papua yang harus menunggu terlalu lama hanya untuk mendapatkan kamar perawatan. Kami ingin kehadiran RSUP Jayapura benar-benar memberi jawaban atas kebutuhan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/