Untuk mengatasi masalah itu, pihaknya sudah menurunkan tim teknisi guna memperbaiki kerusakan tersebu dimulai dari intake sumber air tersebut. “Kami sudah melakukan pembersihan di intake,”ujarnya.
Selanjutnya banjir juga merusak cek dam di kali Kamwolker . Cek dam ini dibangun oleh Pemerintah Provinsi Papua dan baru tuntas pada Desember 2023. Namun karena tingginya debit air di cek dam tersebut, menyebabkan kerusakan pada fasilitas yang ada di cek dam tersebut, pihaknya sudah berupaya secepatnya agar cek dam tersebut bisa kembali digunakan.
“Ada pagar pengaman yang rusak, namun secara umum untuk daya tampung atau kapasitas air tersimpan di cek dam tersebut masih bisa dilakukan karena memang volume air cukup besar. Untuk menormalkan kembali layanan yang sempat terhenti pasca peristiwa banjir tersebut, tim teknisi kami sudah bergerak untuk memperbaiki kerusakan. Terutama saluran air Kojabu,” tambahnya. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos