Monday, May 13, 2024
28.7 C
Jayapura

Hasil Evaluasi, Ada 2000 Lebih Anak Terindikasi Stunting

   Dia menjelaskan, Pemkot Jayapura menargetkan intervensi terhadap 25.000 jiwa di kota Jayapura selama tahun 2023. Namun sampai Desember 2023 baru mencapai 18.000 dari target 25.000. Hasilnya 2000 anak dinyatakan stunting atau dalam kondisi kurang gizi dan gizi buruk.

   “Ternyata  partisipasi masyarakat untuk datang ke Posyandu untuk memeriksakan anaknya, mengukur anaknya,  itu meningkat sampai di bulan Desember. Dengan peningkatan jumlah masyarakat yang datang periksa ternyata mengindikasikan juga bahwa di antara 18.000 itu ternyata yang stunting adalah 2000 anak” bebernya.

   Lanjut dia, semakin tinggi masyarakat datang,  ternyata kenaikan kasus  semakin tinggi.  Kalau selama ini dianggap kurang, ternyata masyarakat yang datang ke Posyandu  sedikit. Tetapi begitu partisipasi masyarakat ke Posyandu meningkat,   sampai Desember 2023 itu data kasus yang ditemukan juga meningkat.

Baca Juga :  Gersang, Pemakaman Buper Waena Dihijauhkan

   “Jadi kasus meningkat bukan karena kita gagal dalam penanganan,  tetapi meningkat karena jumlah masyarakat yang datang (ke Posyandu) itu semakin meningkat,” tambahnya. (roy/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

   Dia menjelaskan, Pemkot Jayapura menargetkan intervensi terhadap 25.000 jiwa di kota Jayapura selama tahun 2023. Namun sampai Desember 2023 baru mencapai 18.000 dari target 25.000. Hasilnya 2000 anak dinyatakan stunting atau dalam kondisi kurang gizi dan gizi buruk.

   “Ternyata  partisipasi masyarakat untuk datang ke Posyandu untuk memeriksakan anaknya, mengukur anaknya,  itu meningkat sampai di bulan Desember. Dengan peningkatan jumlah masyarakat yang datang periksa ternyata mengindikasikan juga bahwa di antara 18.000 itu ternyata yang stunting adalah 2000 anak” bebernya.

   Lanjut dia, semakin tinggi masyarakat datang,  ternyata kenaikan kasus  semakin tinggi.  Kalau selama ini dianggap kurang, ternyata masyarakat yang datang ke Posyandu  sedikit. Tetapi begitu partisipasi masyarakat ke Posyandu meningkat,   sampai Desember 2023 itu data kasus yang ditemukan juga meningkat.

Baca Juga :  Dinas PU Data Pohon yang Rawan Tumbang   

   “Jadi kasus meningkat bukan karena kita gagal dalam penanganan,  tetapi meningkat karena jumlah masyarakat yang datang (ke Posyandu) itu semakin meningkat,” tambahnya. (roy/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya