Ia menambahkan, curah hujan tinggi yang terjadi secara terus-menerus dapat menimbulkan ancaman serius bila masyarakat tidak waspada dan tidak melakukan langkah pencegahan dini. “Kondisi ini harus kita antisipasi bersama. BMKG sudah memperkirakan hujan lebat akan terjadi, sehingga masyarakat perlu lebih berhati-hati, terutama di wilayah dengan risiko longsor dan banjir,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipatif, Pemerintah Kota Jayapura telah menggerakkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan pembersihan saluran drainase dan pengerukan kali, sementara Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) melakukan pemangkasan pohon-pohon yang condong ke jalan serta membersihkan area yang berpotensi tersumbat.
Selain itu, tim lapangan Pemerintah Kota Jayapura yang dikenal sebagai Tim Biru dan Tim Kuning juga telah diterjunkan untuk melakukan pembersihan sungai dan saluran air dari tumpukan sampah di berbagai titik rawan genangan.
“Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif menjaga kebersihan dan keselamatan lingkungan masing-masing. Pemerintah kota akan terus melakukan langkah-langkah pencegahan, tetapi kesadaran dan peran warga sangat penting agar kita semua terhindar dari bencana,” tandasnya.
Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Kota Jayapura dapat tetap aman, bersih, dan tangguh menghadapi musim penghujan yang berpotensi menimbulkan bencana. (kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos