Friday, April 26, 2024
24.7 C
Jayapura

Tiap Hari Razia, Tapi Masih Banyak Yang Melanggar

Salah satu pengendara roda dua yang terjaring dalam razia yang digelar Direktorat Polda Papua di Skyland, Kamis (20/2). ( FOTO: Elfira/Cepos)

JAYAPURA- Sebagian pengguna kendaraan di jalan raya belum sepenuhnya menyadari pentingnya mematuhi peraturan lalulintas dalam berkendaraan di jalan raya.

 Dir Lantas Polda Papua Kombes Pol Supriyadi menyebutkan, dari razia yang dilakukan Direktorat Lalulintas Polda Papua dan Satlantas Jajaran sejak awal Januari hingga saat ini. Perharinya, sebanyak 60 ke atas pelanggaran yang ditilang di jalan raya.

 “Itu baru tilang, belum lagi teguran yang kami berikan kepada para pengedara yang melakukan pelanggaran di jalan raya. Setiap hari kami lakukan razia, setiap hari juga banyak kendaraan yang kami tilang,” ucap Kombes Pol Supriyadi yang memantau langsung sweeping yang dilakukan Ditlantas Polda Papua di Vihara, Kamis (20/2). 

Baca Juga :  Fakultas Teknik dan SI Uniyap Papua Hadirkan Kurikulum Prodi SI Arsitektur

 Adapun sweeping yang dilakukan berkaitan dengan menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan pada OKtober mendatang. Melaksankana cipta kondisi agar Papua tertib dalam berlalulintas. “Kita akan menunjukan bahwa masyarakat papua tertib dalam berlalulintas di jalan raya,” ucapnya.

 Dengan tertibnya berlalulintas di jalan raya sehingga setiap yang datang ke papua dalam rangka PON bisa melihat bahwa papua tidak  seperti yang dibayangkan. Kendati berada di ujung timur  Indonesia, tetapi tertib dalam berlalulintas tak kalah dengan daerah lainnya.  “Kami ajak masyarakat untuk tertib dalam berlalulintas, karena kita  ketahui tertib salah satu cerminan buadaya bangsa,” ucapnya.

 Adapun peraturan lalulintas berlaku untuk siapa saja bagi mereka yang melakukan pelanggaran, razia yang dilakukan juga berlaku secara nasioanal. Sebagaimana peraturan keselamatan dan berlaku untuk semua pegguna jalan di jalan raya.

Baca Juga :  Penyerapan Anggaran Tahun 2020 Capai 96 Persen

 Hingga saat ini, pelanggaran paling banyak ditemukan terkait masalah helm, surat kendaraan seperti SIM, STNK yang masih banyak belum dimiliki oleh pengendara ataupun pengemudia roda 4. “Kami mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk mari sama-sama patuhi peratutan berlalulintas, karena manfaatnya untuk diri sendiri maupun  pengguna jalan lainnya di jalan raya,” terangnya.

 Adapun efek dari sweeping yang dilakukan yakni banyak ditemukan kendaran yang hasil curanmor dan sudah dikembalikan kepada pemiliknya. Begitu juga dangan masalah Lakalantas dengan kegiatan ini bisa menekan lakalantas di jalan raya. (fia/wen)

Salah satu pengendara roda dua yang terjaring dalam razia yang digelar Direktorat Polda Papua di Skyland, Kamis (20/2). ( FOTO: Elfira/Cepos)

JAYAPURA- Sebagian pengguna kendaraan di jalan raya belum sepenuhnya menyadari pentingnya mematuhi peraturan lalulintas dalam berkendaraan di jalan raya.

 Dir Lantas Polda Papua Kombes Pol Supriyadi menyebutkan, dari razia yang dilakukan Direktorat Lalulintas Polda Papua dan Satlantas Jajaran sejak awal Januari hingga saat ini. Perharinya, sebanyak 60 ke atas pelanggaran yang ditilang di jalan raya.

 “Itu baru tilang, belum lagi teguran yang kami berikan kepada para pengedara yang melakukan pelanggaran di jalan raya. Setiap hari kami lakukan razia, setiap hari juga banyak kendaraan yang kami tilang,” ucap Kombes Pol Supriyadi yang memantau langsung sweeping yang dilakukan Ditlantas Polda Papua di Vihara, Kamis (20/2). 

Baca Juga :  Jamin Keamanan Warga Gunakan Hak Pilih

 Adapun sweeping yang dilakukan berkaitan dengan menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan pada OKtober mendatang. Melaksankana cipta kondisi agar Papua tertib dalam berlalulintas. “Kita akan menunjukan bahwa masyarakat papua tertib dalam berlalulintas di jalan raya,” ucapnya.

 Dengan tertibnya berlalulintas di jalan raya sehingga setiap yang datang ke papua dalam rangka PON bisa melihat bahwa papua tidak  seperti yang dibayangkan. Kendati berada di ujung timur  Indonesia, tetapi tertib dalam berlalulintas tak kalah dengan daerah lainnya.  “Kami ajak masyarakat untuk tertib dalam berlalulintas, karena kita  ketahui tertib salah satu cerminan buadaya bangsa,” ucapnya.

 Adapun peraturan lalulintas berlaku untuk siapa saja bagi mereka yang melakukan pelanggaran, razia yang dilakukan juga berlaku secara nasioanal. Sebagaimana peraturan keselamatan dan berlaku untuk semua pegguna jalan di jalan raya.

Baca Juga :  Generasi Muda OAP Harus Mampu Bangun Papua

 Hingga saat ini, pelanggaran paling banyak ditemukan terkait masalah helm, surat kendaraan seperti SIM, STNK yang masih banyak belum dimiliki oleh pengendara ataupun pengemudia roda 4. “Kami mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk mari sama-sama patuhi peratutan berlalulintas, karena manfaatnya untuk diri sendiri maupun  pengguna jalan lainnya di jalan raya,” terangnya.

 Adapun efek dari sweeping yang dilakukan yakni banyak ditemukan kendaran yang hasil curanmor dan sudah dikembalikan kepada pemiliknya. Begitu juga dangan masalah Lakalantas dengan kegiatan ini bisa menekan lakalantas di jalan raya. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya