JAYAPURA-Meski pihak kepolisian telah mengeluarkan imbauan atau larangan anak-anak bermain spiritus karena kenyamanan dan membahayakan, namun mendekati akhir tahun makin banyak anak-anak yang bermain dengan suara ledakan ini.
Karena itu, Kapolsek Abepura Kompol Yulianus Samberi kembali mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan anak-anak mereka untuk tidak bermain meriam spirtus. Sebab, permainan ini marak di wilayah Abepura dan kian meresakan warga.
Menurut Kompol Yulianus, permainan meriam spiritus sangat berpotensi membahayakan keselamatan anak-anak, bahkan dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami mengimbau para orang tua agar terus memperhatikan anak-anaknya dan melarang mereka bermain meriam spiritus. Dampaknya bisa fatal, bukan hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga orang lain,” tegas Kapolsek Abepura kepada Cenderawasih Pos, Selasa (18/1)
Pihaknya juga telah menyampaikan imbauan langsung kepada pihak sekolah agar turut berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada para siswa.“Kami sudah sampaikan kepada pihak sekolah untuk terus mengingatkan siswa agar tidak bermain meriam spiritus. Karena permainan ini sering dilakukan secara berkelompok dan bahkan berujung pada ‘perang’ antar anak-anak,” jelas kapolsek.
Kapolsek menegaskan, pihaknya akan terus melakukan patroli rutin di sejumlah titik yang kerap dijadikan lokasi permainan meriam spiritus. Tujuannya untuk menekan aktivitas tersebut serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
JAYAPURA-Meski pihak kepolisian telah mengeluarkan imbauan atau larangan anak-anak bermain spiritus karena kenyamanan dan membahayakan, namun mendekati akhir tahun makin banyak anak-anak yang bermain dengan suara ledakan ini.
Karena itu, Kapolsek Abepura Kompol Yulianus Samberi kembali mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan anak-anak mereka untuk tidak bermain meriam spirtus. Sebab, permainan ini marak di wilayah Abepura dan kian meresakan warga.
Menurut Kompol Yulianus, permainan meriam spiritus sangat berpotensi membahayakan keselamatan anak-anak, bahkan dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami mengimbau para orang tua agar terus memperhatikan anak-anaknya dan melarang mereka bermain meriam spiritus. Dampaknya bisa fatal, bukan hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga orang lain,” tegas Kapolsek Abepura kepada Cenderawasih Pos, Selasa (18/1)
Pihaknya juga telah menyampaikan imbauan langsung kepada pihak sekolah agar turut berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada para siswa.“Kami sudah sampaikan kepada pihak sekolah untuk terus mengingatkan siswa agar tidak bermain meriam spiritus. Karena permainan ini sering dilakukan secara berkelompok dan bahkan berujung pada ‘perang’ antar anak-anak,” jelas kapolsek.
Kapolsek menegaskan, pihaknya akan terus melakukan patroli rutin di sejumlah titik yang kerap dijadikan lokasi permainan meriam spiritus. Tujuannya untuk menekan aktivitas tersebut serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.