Friday, November 21, 2025
25.2 C
Jayapura

Pemkot Monitoring Realisasi APBKam dari 14 Kampung

JAYAPURA-Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru memimpin langsung monitoring meja realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBKam) dari 14 kampung di lingkungan Pemkot Jayapura. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Sian Sior, Selasa (17/11), dan menjadi rangkaian evaluasi penting terkait penggunaan dana kampung tahun berjalan.

Kepala Dinas PMK Kota Jayapura, Makzi Atanay menjelaskan bahwa monitoring meja ini merupakan tindak lanjut dari monitoring lapangan yang sebelumnya dilakukan oleh pemerintah kota.

Melalui forum ini, masing-masing kampung memaparkan progres penggunaan anggaran baik secara fisik maupun administrasi untuk tahap I dan II. “Lewat kegiatan ini dapat dilihat secara jelas realisasi anggaran yang dijalankan kampung-kampung dari dana yang diterima, mulai dari progres fisik hingga administrasi,” ujar Makzi.

Baca Juga :  Jalur Domisili Masih Belum Terakomodir Baik

Sementara itu, Wakil Wali Kota, Rustan Saru dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa monitoring ini menjadi langkah penting pemerintah kota untuk memastikan akuntabilitas dan efektivitas penggunaan dana di 14 kampung.

Ia menyebutkan, dari hasil evaluasi tahap I dan II, seluruh kampung mencatat serapan keuangan 100 persen, sementara progres fisik mencapai 98 persen. “Kita melakukan pengecekan capaian dan progres secara rinci. Untuk tahap satu dan dua, serapan anggaran mereka sangat baik,” kata Rustan.

Sementara untuk tahap III, Rustan menjelaskan bahwa evaluasi belum dapat dilakukan karena adanya pergeseran anggaran di sejumlah kampung. Namun ia menargetkan, seluruh kegiatan kampung dapat rampung paling lambat pada pertengahan Desember.

Baca Juga :  Diduga Menjual Miras, Seorang Pelajar Ditangkap Polisi

Dalam pertemuan tersebut, hanya Kampung Enggros yang tidak hadir. Rustan menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan monitoring khusus untuk kampung tersebut. “Untuk Enggros akan kita monitoring secara khusus, karena sama sekali tidak hadir,” tegasnya.

Rustan menambahkan, hasil monitoring ini menunjukkan betapa strategisnya peran pemerintah kampung dalam mendorong percepatan pembangunan di Kota Jayapura. Ia berharap seluruh kepala kampung dapat menjaga komitmen untuk memastikan setiap anggaran digunakan secara tepat, transparan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat.(kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

 

JAYAPURA-Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru memimpin langsung monitoring meja realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBKam) dari 14 kampung di lingkungan Pemkot Jayapura. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Sian Sior, Selasa (17/11), dan menjadi rangkaian evaluasi penting terkait penggunaan dana kampung tahun berjalan.

Kepala Dinas PMK Kota Jayapura, Makzi Atanay menjelaskan bahwa monitoring meja ini merupakan tindak lanjut dari monitoring lapangan yang sebelumnya dilakukan oleh pemerintah kota.

Melalui forum ini, masing-masing kampung memaparkan progres penggunaan anggaran baik secara fisik maupun administrasi untuk tahap I dan II. “Lewat kegiatan ini dapat dilihat secara jelas realisasi anggaran yang dijalankan kampung-kampung dari dana yang diterima, mulai dari progres fisik hingga administrasi,” ujar Makzi.

Baca Juga :  Pengeroyokan di Waena, 4 Jadi Tersangka, 2 Masih Buron

Sementara itu, Wakil Wali Kota, Rustan Saru dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa monitoring ini menjadi langkah penting pemerintah kota untuk memastikan akuntabilitas dan efektivitas penggunaan dana di 14 kampung.

Ia menyebutkan, dari hasil evaluasi tahap I dan II, seluruh kampung mencatat serapan keuangan 100 persen, sementara progres fisik mencapai 98 persen. “Kita melakukan pengecekan capaian dan progres secara rinci. Untuk tahap satu dan dua, serapan anggaran mereka sangat baik,” kata Rustan.

Sementara untuk tahap III, Rustan menjelaskan bahwa evaluasi belum dapat dilakukan karena adanya pergeseran anggaran di sejumlah kampung. Namun ia menargetkan, seluruh kegiatan kampung dapat rampung paling lambat pada pertengahan Desember.

Baca Juga :  Berpotensi Rusak Lingkungan, Polisi Siap Tindak Tegas Tambang Liar

Dalam pertemuan tersebut, hanya Kampung Enggros yang tidak hadir. Rustan menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan monitoring khusus untuk kampung tersebut. “Untuk Enggros akan kita monitoring secara khusus, karena sama sekali tidak hadir,” tegasnya.

Rustan menambahkan, hasil monitoring ini menunjukkan betapa strategisnya peran pemerintah kampung dalam mendorong percepatan pembangunan di Kota Jayapura. Ia berharap seluruh kepala kampung dapat menjaga komitmen untuk memastikan setiap anggaran digunakan secara tepat, transparan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat.(kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/