Di tempat yang sama, Ketua MRP Nerlince Wamuar mengatakan merdeka, merdeka, NKRI sampai mati. Ia pun berpesan kepada generasi muda Papua agar wajib menghafal Pancasila. Karena itu merupakan dasar negara dan pedoman hidup Bangsa Indonesia.
“Pancasila menjadi sumber hukum, moral, dan arah pembangunan untuk mewujudkan persatuan serta keadilan sosial,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Panitia 17 Agustus Provinsi Papua, Yohanes Walilo membeberkan beberapa alasan sehingga tidak digelarnya beberapa kegiatan seperti atraksi atau pertujukan.
“Tahun ini kita dalam posisi sedang melaksanakan PSU, sehingga kita menghindari yang ramai-ramai. Termasuk juga karena kita masih dalam kondisi efisiensi anggaran,” jelasnya.
Meski tidak ada cara hiburan, namun upacara detik-detik proklamasi bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Dengan diikuti oleh seluruh elemen masyarakat baik Pemerintah Daerah, TNI-Polri, sipil, instansi vertikal, pelajar dan mahasiswa. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos