Korban Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Enam Jam Pencarian
JAYAPURA-Pantai Holtekamp kembali memakan korban. Kali ini, korban tenggelam adalah seorang anak laki-laki bernama Revan (12). Jenazah korban, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah enam jam upaya pencarian tim SAR Gabunga, pada Minggu (18/8) sekira Pukul 15.00 WIT.
Revan ditemukan tidak jauh dari lokasinya tenggelam usai enam jam dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan bersama pihak keluarga. Kasat Samapta Polresta Jayapura Kota Iptu Budiman Sianturi selaku Perwira Pengawas (Piket Perwira) Polresta Jayapura Kota saat dikonfirmasi membenarkan perihal ditemukannya korban Revan dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban Revan ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa oleh tim gabungan, mendapati informasi tersebut kami selaku penanggungjawab piket hari ini langsung turun ke TKP,” ungkap Kasat.
Lebih lanjut kata Kasat, korban kemudian langsung dievakuasi ke rumah duka di Jalan Gelanggang Remaja Expo Waena Distrik Heram atas permintaan pihak keluarga. “Atas permintaan keluarga, korban Revan langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dilakukan prosesi pemakaman, kami lakukan pengawalan terhadap jenazah korban hingga di kediamannya,” ucap Kasat.
Kasat Samapta Iptu Budiman Sianturi menerangkan, korban Revan yagn baru duduk di bangku kelas VI SD ini tenggelam sekitar Pukul 09.00 WIT, saat sedang mandi di pantai bersama tiga temannya di lokasi kejadian. Tiga temannya yakni Abdi (16), Rendra (7) dan Alfauzan (12) berhasil selamat, mereka bersama keluarga diketahui bermalam di lokasi sejak Sabtu (17/8) kemarin.
Menurut keterangan saksi, awalnya korban dan tiga temannya berenang di tepian pantai namun korban tiba-tiba terseret ombak dan tenggelam.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Jayapura Anton Sucipto mengatakan Saat kejadian tiga orang langsung diselamatkan oleh nelayan dengan perahu dan dievakuasi ke Rumah Sakit Ramela Koya Barat dan setelah itu masyarakat terus melakukan pencarian terhadap Revan.
“Setelah menerima laporan Tim Rescuer segera menyiapkan Palsar Air dan bergerak menuju LKP untuk melakukan pencarian lewat darat, laut dan menggunakan drone,” kata Anton dalam rilisnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat terutama orang tua yang membawa anak–anaknya agar lebih
memperhatikan apa yang dilakukan anak– anak saat rekreasi di pantai. “Untuk wilayah pantai saat ini lagi musim gelombang dan cuaca kurang bersahabat,” imbuhnya. (dil/kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos